Bali Jadi Tujuan Wisata Akhir Tahun, 1.800 Polisi Disiagakan
Polda Bali menyiapkan Operasi Lilin Agung 2022 untuk pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Lebih dari 1.800 polisi dikerahkan untuk mengantisipasi kerawanan dan kemacetan di Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
ISTIMEWA/HUMAS POLRESTA DENPASAR
Polresta Denpasar memeriksa dan memastikan kesiapan peralatan dan personel Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar sebelum dikerahkan dalam Operasi Lilin Agung 2022 dan penugasan rutin. Dokumentasi Humas Polresta Denpasar menampilkan Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Bambang Yugo Pamungkas (kiri) memeriksa personel dan kendaraan dalam apel di Polresta Denpasar, Kota Denpasar, Rabu (21/12/2022).
DENPASAR, KOMPAS — Bali menjadi destinasi favorit yang dituju wisatawan untuk berlibur akhir tahun. Mengantisipasi kemacetan dan kerawanan yang dimungkinkan timbul akibat keramaian saat akhir tahun, Polda Bali mengerahkan lebih dari 1.800 personel polisi dalam pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2022.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, Polda Bali menyiapkan Operasi Lilin Agung 2022 untuk pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
”Potensi kemacetan dan kerawanan gangguan keamanan serta ketertiban di masyarakat selama masa libur akhir tahun ini perlu diantisipasi agar suasana di Bali tetap kondusif,” kata Satake, Rabu (21/12/2022).
Dalam Operasi Lilin Agung 2022, Polda Bali mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan keamanan selama masa libur akhir tahun. Penjagaan dilakukan di bandara, terminal, pelabuhan, obyek wisata, dan tempat-tempat keramaian.
”Nantinya akan dilakukan penebalan dan penempatan anggota di pintu-pintu akses masuk ke Bali,” ujar Satake.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto
Untuk menjalankan Operasi Lilin Agung 2022, Polda Bali sudah melakukan sejumlah persiapan. Pada Selasa (20/12/2022), Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal (Pol) I Ketut Suardana membuka kegiatan latihan pra-Operasi Lilin Agung 2022.
Suardana menyatakan, kegiatan latihan pra-operasi itu bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman personel mengenai cara bertindak dan tanggung jawab setiap personel dalam menjalankan tugas selama pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2022.
Dalam latihan Operasi Lilin Agung 2022 itu disebutkan, pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal ini berbeda dengan kondisi dua tahun sebelumnya.
Di sisi lain, kegiatan pariwisata dan kegiatan perekonomian masyarakat di Bali juga mulai normal seiring dengan semakin terkendalinya situasi pandemi Covid-19. Kondisi itu juga ditandai dengan mulai meningkatnya jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas.
ISTIMEWA/HUMAS POLDA BALI
Polda Bali menyiapkan Operasi Lilin Agung 2022 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dokumentasi Humas Polda Bali ini menampilkan suasana pelaksanaan kegiatan latihan pra-Operasi Lilin Agung 2022 di Polda Bali, Selasa (20/12/2022).
Sementara itu, Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Bambang Yugo Pamungkas meminta semua anggotanya, khususnya jajaran Satuan Lalu Lintas, agar memetakan dan memperhatikan titik-titik rawan macet. Selain lokasi gereja, wilayah yang memerlukan perhatian lebih, antara lain, adalah kawasan Kuta dan kawasan Kuta Selatan di Kabupaten Badung.
Dengan peningkatan mobilitas masyarakat, termasuk bertambahnya kedatangan wisatawan di Bali, volume dan pergerakan kendaraan di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan sekitarnya diprediksi meningkat.
”Saya minta antisipasi titik kerawanan. Mapping (pemetaan) tempat-tempat rawan macet,” kata Bambang Yugo.
Potensi kemacetan dan potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat selama masa libur akhir tahun ini perlu diantisipasi agar suasana di Bali tetap terjaga kondusif.