Jaga Keandalan Pasokan Listrik Jatim Selama Natal dan Tahun Baru, Ribuan Personel Dikerahkan
Keandalan pasokan listrik dinilai penting agar aktivitas masyarakat terutama upacara peribadatan tidak terganggu dan kegiatan perekonomian berjalan lancar.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Ribuan personel disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik di seluruh wilayah Jawa Timur selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Keandalan pasokan listrik dinilai penting agar aktivitas masyarakat terutama upacara peribadatan tidak terganggu dan kegiatan perekonomian berjalan lancar.
General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Lasiran mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 1.388 personel untuk mengamankan pasokan listrik. Pengamanan pasokan kelistrikan PLN akan berfokus pada 413 titik lokasi. Selain itu, dioperasikan 129 posko siaga di seluruh wilayah Jawa Timur selama masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sebanyak 1.388 personel yang disiagakan tersebut merupakan pegawai, personel PDKB, pelayanan teknik, serta command center. Mereka akan bertugas mengamankan 413 lokasi siaga yang tersebar di 351 gereja dan 62 lokasi perayaan Tahun Baru.
Selain itu, ribuan personel akan mendirikan 129 posko kelistrikan di berbagai daerah kabupaten dan kota selama masa siaga, yakni 19 Desember 2022-4 Januari 2023.
”Semua petugas kami akan berupaya maksimal menjaga keandalan pasokan listrik untuk memastikan kelancaran ibadah Natal 2022 dan perayaan Tahun Baru 2023,” ujar Lasiran, Selasa (20/12/2022).
Lasiran menambahkan, personel PLN dilengkapi 16 unit genset mobile, 225 unit gardu bergerak (UGB), 27 unit UPS, 405 mobil yantek, dan 11 unit mobil crane. Selain itu, mereka dibekali 13 unit skylift dan 693 sepeda ULC di 112 unit layanan pelanggan yang sudah dicek keamanan dan kesiapannya pada saat apel siaga secara serentak.
Lasiran memastikan keamanan dan pasokan listrik di Jatim akan terjaga selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Saat ini, pasokan listrik di Jatim memiliki daya sebesar 8.537 MW. Adapun beban puncak tertinggi diprediksi sebesar 6.233 MW dengan cadangan daya 2.304 MW.
Sementara itu, untuk perayaan malam Tahun Baru 1 Januari 2023, beban puncak diprediksi mencapai 5.271 MW. Beban puncak tersebut naik sebesar 5,78 persen dibandingkan perayaan Tahun Baru sebelumnya.
Selanjutnya, PLN berharap masyarakat juga ikut bekerja sama menjaga keamanan dan keandalan pasokan listrik. Caranya, melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan melalui PLN Mobile.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kondisi kelistrikan saat ini jauh lebih baik dibandingkan setahun lalu. Semua pembangkit dalam kondisi prima dan pasokan energi primer juga aman. Ia pun meminta seluruh jajaran PLN bersiaga penuh selama masa Natal dan Tahun Baru.
Kesiapsiagaan itu dimulai dari kantor PLN menjadi Posko Siaga Natal dan Tahun Baru 2023, sementara kantor pusat akan menjadi control center. Selain itu, setiap kantor unit induk sampai unit pelaksana layanan akan menjadi posko siaga.
”Kepada seluruh personel PLN di Jawa Timur sudah dipersiapkan dengan baik, dari personel, peralatan, hingga posko siaga. Tetap jaga semangat dan kewaspadaan menghadapi Nataru,” kata Darmawan saat menyapa unit secara virtual.
Sebagai upaya pengamanan dan menjaga keandalan pasokan listrik jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT PLN (Persero) menggelar apel kesiapan serentak secara virtual di seluruh wilayah Indonesia. Di Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, apel diikuti oleh 16 unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) dan 1 unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D).
Pengembangan UMKM
PLN Jatim tidak hanya fokus pada keandalan pasokan listrik. Perusahaan ini juga berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah lewat program PLN Peduli. Salah satunya usaha Sale Pisang Barsah di Kabupaten Probolinggo, Jatim.
UKM yang dibentuk sejak tahun 2014 oleh sekelompok warga di Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Probolinggo, ini dibantu PLN dalam mengembangkan teknologi untuk proses produksi, pengemasan, bahkan pemasaran produknya melalui media sosial.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) Didik F. Dakhlan mengatakan, UKM yang beranggotakan 10 orang ini menjadi binaannya sejak pertengahan tahun 2022. Pembinaan terus dilakukan sehingga usaha ini berkembang, maju, dan mandiri.
”Tak hanya sistem kelistrikan, PLN juga memenuhi tanggung jawab untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat di sekitar aset kami melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” ucap Didik.
Ketua Kelompok UKM Sale Pisang Barsah, Wasilah, mengutarakan, pemasaran produknya tidak hanya mengandalkan loka pasar dan penitipan di pusat oleh-oleh. Pihaknya juga memanfaatkan media sosial yang digemari semua kalangan, seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok.
”Keuntungan yang kami peroleh setiap bulannya kurang lebih mencapai Rp 15 juta-Rp 20 juta dan tak kurang dari 75 persen keuntungan tersebut berkat dari pemasaran melalui medsos. Untuk dalam negeri, kami sudah menjualnya dari Sumatera, Pulau Jawa, Nusa Tenggara, hingga Kalimantan,” ujar Wasilah.
Sale Pisang Probolinggo ini bahkan telah merambah pasar ekspor, seperti Singapura dan Jepang, sebagai oleh-oleh. Wasilah ingin memperluas pasar ekspornya dengan menyasar negara-negara lain sehingga bisa membanggakan Indonesia.