Meski tidak ada pembatasan, mobilitas warga pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mesti mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan. Salah satu ketentuan bagi pelaku perjalanan adalah wajib divaksin penguat.
Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN, Atiek Ishlahiyah Al Hamasy, MAWAR KUSUMA WULAN, Ayu Octavi Anjani
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah tidak membatasi mobilitas masyarakat pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Namun, pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi mesti dijaga dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan. Vaksinasi penguat pun menjadi syarat perjalanan dalam negeri.
Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, sebanyak 44,17 juta orang atau 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan bepergian pada masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pergerakan masyarakat ini naik 3,35 persen dari tahun 2021, yakni ketika masyarakat yang melakukan mobilitas sekitar 35,7 juta orang atau 13 persen dari populasi penduduk.
Survei mencatat, potensi pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru ini didominasi moda kendaraan pribadi. Sebanyak 12.479.897 orang akan menggunakan mobil pribadi. Sementara itu, 5.929.440 orang akan naik kereta api antarkota, 5.257.380 orang naik bus, dan 4.866.054 orang terbang dengan pesawat terbang. Adapun sebagian lainnya bepergian dengan beberapa moda transportasi lain.
”Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, AP II memastikan kesiapan 20 bandara dan kami semua berharap penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat,” kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin, Minggu (18/12/2022).
Sebelumnya, dalam kegiatan mediabriefing terkait dengan kesiapan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 secara daring pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, tren mobilitas menjadi hal yang mesti menjadi perhatian.
Pemerintah tidak akan membatasi pergerakan masyarakat pada momen perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Namun, mengingat tren Covid-19 nasional, penyelenggaraannya perlu dikelola dengan baik.
Selain itu, pemerintah juga memperhatikan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan libur sekolah serta peningkatan mobilitas masyarakat. Penyelenggaraannya harus tetap mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.
Persiapan jalan tol
Secara terpisah, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan, pihaknya memprediksi kenaikan volume kendaraan yang akan keluar dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sebanyak 2,73 juta kendaraan akan berbondong-bondong bergerak pada 18 Desember 2022-4 Januari 2023. Volume kendaraan itu diproyeksikan naik 8,4 persen dari volume kendaraan pada lalu lintas normal.
”Prediksi puncak arus balik terbagi dalam dua hari, yaitu pada Minggu, 25 Desember 2022, untuk periode Natal dan Minggu, 1 Januari 2023, untuk periode Tahun Baru,” katanya.
Menurut Atika, peningkatan volume lalu lintas diperkirakan terjadi di empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama ke arah Trans-Jawa dan Bandung, GT Ciawi ke arah Puncak, dan GT Cikupa ke arah Merak.
Atika menuturkan, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk memaksimalkan rekayasa lalu lintas, khususnya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang diperkirakan mengalami kepadatan tinggi. Satu jalur akan ditambahkan di tol tersebut, tepatnya di Kilometer 50 hingga Kilometer 67.
Jasa Marga pun akan mengatur waktu operasional angkutan untuk membatasi penumpukan di jalan tol. Hal ini akan diterapkan di 17 ruas jalan tol pada 22 Desember 2022 pukul 12.00 hingga 24 Desember 2022 pukul 24.00. Selanjutnya, pada 25 Desember 2022 pukul 12.00 sampai 26 Desember 2022 pukul 08.00.
Adapun pengaturan waktu jelang Tahun Baru adalah mulai dari 30 Desember 2022 pukul 00.00 sampai 31 Desember 2022 pukul 12.00. Berikutnya, pada 1 Januari 2023 pukul 12.00 sampai 2 Januari 2023 pukul 08.00.
Penyeberangan
Memasuki H-7 periode angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, lalu lintas penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni dilaporkan mulai ramai meski tetap lancar. Berdasarkan data Posko Merak selama periode 17-18 Desember 2022 per pukul 08.00, sebanyak 31 kapal beroperasi atau naik 15 persen ketimbang tahun lalu.
Trip kapal naik 24 persen, yakni dari 85 trip pada tahun lalu menjadi 105 trip. Adapun realisasi total penumpang mencapai 37.902 orang atau naik 15 persen ketimbang tahun lalu yang sekitar 33.000 orang.
Sementara itu, data Posko Bakauheni mencatat kenaikan 41 persen trip kapal, yakni dari 39 trip tahun lalu menjadi 55 trip. Jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 1.466 orang atau naik 373 persen ketimbang tahun lalu sebanyak 393 orang. Penumpang di dalam kendaraan sebanyak 15.400 orang atau naik 133 persen ketimbang tahun lalu, 11.500 orang.
Puncak arus libur Natal 2022 diperkirakan Jumat dan Sabtu, 23-24 Desember 2022. ”Karakteristiknya sama meski mungkin tak setinggi peningkatannya, seperti layanan angkutan Lebaran lalu,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Minggu.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, akhir pekan lalu, mengatakan, salah satu ketentuan perjalanan dalam negeri adalah pelaku perjalanan berusia 18 tahun ke atas wajib divaksin dosis ketiga atau penguat pertama.
Ingat, kita akan menghadapi liburan panjang, aktivitas masyarakat akan meningkat. Maka, persiapkan diri kita untuk menghadapi berbagai varian baru dengan antibodi yang terbentuk oleh vaksin.
Warga lansia dan tenaga kesehatan juga sudah bisa mendapatkan vaksin penguat kedua atau suntikan keempat vaksin Covid-19. Hingga 15 Desember 2022, sebanyak 67.777.641 orang sudah mendapat vaksin ketiga.
”Ingat, kita akan menghadapi liburan panjang, aktivitas masyarakat akan meningkat. Maka, persiapkan diri kita untuk menghadapi berbagai varian baru dengan antibodi yang terbentuk oleh vaksin. Sebaiknya, manfaatkan vaksin gratis dari pemerintah sesegera mungkin,” ujar Reisa.