Seiring mobilitas yang mulai meningkat jelang akhir tahun, pemerintah memastikan angkutan penyeberangan telah siap melayani penumpang pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Oleh
Ayu Octavi Anjani
·4 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Kendaraan roda empat antre memasuki Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Port LInk III di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (15/10/2022). Mulai 1 Oktober 2022, harga tiket penumpang dewasa kapal penyeberangan Merak-Bakauheni untuk penyeberangan ekspres adalah Rp 77.000 dan penyeberangan reguler Rp 21.600. Sementara tarif kendaraan penumpang golongan IV untuk penyeberangan ekspres Rp 644.000 dan penyeberangan reguler Rp 457.700. PT ASDP Indonesia Ferry memberlakukan pembelian tiket daring (online) penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni melalui laman resmi dan aplikasi Ferizy atau mitra resmi ASDP, yakni Indomaret, Alfamart, agen BRILink, dan agen Finpay.
JAKARTA, KOMPAS — Memasuki tujuh hari sebelum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, lalu lintas penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai ramai sejak Minggu (18/12/2022). Kapal di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni pun dipastikan siap beroperasi melayani penumpang di periode tersebut.
”Pada Natal dan Tahun Baru kali ini, kami memperkirakan mobilitas akan meningkat menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang mulai melandai. Masyarakat juga akan kembali melakukan perjalanan liburan akhir tahun yang bersamaan dengan libur sekolah,” ucap Sekretaris Perusahaan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin melalui keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022).
Pada Natal dan Tahun Baru kali ini, kami memperkirakan mobilitas akan meningkat menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang mulai melandai. Masyarakat juga akan kembali melakukan perjalanan liburan akhir tahun yang bersamaan dengan libur sekolah.
Berdasarkan hasil inspeksi keselamatan yang dilakukan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) pada 22 Oktober 2022 serta 2-4 November 2022, tercatat 62 kapal dan tujuh dermaga siap beroperasi saat puncak Natal dan Tahun Baru. Dengan demikian, dapat dipastikan sarana dan prasarana penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni telah siap.
KOMPAS/AGUIDO ADRI
Kepadatan dan antrean kendaraan roda dua mengular hingga keluar pintu masuk dermaga 1 dan 2 Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (7/5/2022).
Berdasarkan data Posko Merak pada 17-18 Desember 2022, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit. Jumlah ini meningkat 15 persen dibandingkan tahun 2021. Perjalanan kapal juga meningkat 24 persen dari 85 perjalanan pada 2021 menjadi 105 perjalanan pada 2022.
Sementara merujuk data Posko Bakauheni, perjalanan kapal meningkat 41 persen menjadi sebanyak 55 perjalanan. Jumlah ini meningkat dari tahun 2021, yakni sebanyak 39 perjalanan. Penumpang di dalam kendaraan sebanyak 15.400 orang atau meningkat 133 persen dari tahun 2021, yakni 11.500 orang.
Ada perbedaan jumlah perjalanan kapal antara Pulau Merak dan Pulau Bakauheni. Perjalanan kapal di Pelabuhan Merak tercatat lebih tinggi daripada Pelabuhan Bakauheni.
”Jika dilihat traffic-nya memang cenderung lebih tinggi Pelabuhan Bakauheni dibandingkan Pelabuhan Merak. Namun, secara jumlah perjalanannya, dihitung persentase yang tergantung dari angka pembagi. Jadi, angka perjalanan Pelabuhan Merak terlihat lebih tinggi dari Pelabuhan Bakauheni,” ucap Shelvy.
ARSIP KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Pemerintah memastikan persiapan arus balik, terutama dari Sumatera menuju Jawa, yang melalui Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Lampung, berlangsung dengan baik. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (kanan) mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (tengah) meninjau kondisi Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Lampung, Rabu (4/5/2022).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya agar lalu lintas di penyeberangan tetap lancar meskipun mulai ramai. Hal ini dilakukan demi kenyamanan penumpang. ”Kami berupaya jangan sampai masyarakat menunggu terlalu lama ketika akan menyeberang,” ucap Hendro.
Kami berupaya jangan sampai masyarakat menunggu terlalu lama ketika akan menyeberang.
Adapun jumlah total penumpang kapal di Pelabuhan Merak pada 2022 mencapai 37.902 orang atau meningkat 15 persen dibandingkan pada 2021 sebanyak 33.000 orang. Jumlah kendaraan roda dua sebanyak 1.002 unit atau meningkat 55 persen, sedangkan mobil pribadi sebanyak 4.270 unit atau meningkat 4 persen.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS
Awak kapal menaikkan berbagai barang, mulai dari makanan hingga kendaraan, ke kapal yang akan menuju Pulau Kabaena di Pelabuhan Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Rabu (18/9/2019). Serupa di wilayah kepulauan lain, angkutan laut menjadi andalan warga di Sultra untuk bepergian dari satu daerah ke daerah lain. Meski demikian, sejumlah kendala masih membayangi angkutan laut di Indonesia, salah satunya faktor keselamatan.
Jumlah kendaraan roda dua yang diangkut kapal di Pelabuhan Bakauheni mencapai 387 unit pada 2022. Jumlah ini meningkat 96 persen dibandingkan pada 2021 sebanyak 197 unit. Adapun jumlah mobil pribadi sebanyak 1.863 unit atau meningkat 39,5 persen dibandingkan tahun 2021 sebanyak 1.335 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 8.960 unit telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera sejak tujuh hari sebelum Natal dan Tahun Baru. Jumlah ini meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2021, yakni sebanyak 8.115 unit.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memprediksi, jumlah penumpang pada masa Natal dan Tahun Baru mencapai 1.238.161 orang. Angka ini menurun sebesar 7,44 persen dibandingkan tahun 2020 atau meningkat 156,8 persen dari tahun 2021.
”Seluruh unit pelaksana teknis (UPT) melakukan optimalisasi potensi armada di wilayah masing-masing. Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) telah melakukan uji petik pada 16 pelabuhan tanggal 28 September 2022 hingga 25 Nov 2022,” ucap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha Tjahjagama saat media briefing kesiapan penyelenggaraan angkutan laut menjelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (14/12/2022).
KOMPAS/AGUIDO ADRI
Kendaraan roda empat menunggu kedatangan kapal di dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (6/5/2022). Meski sudah terlihat ada peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang, tidak terjadi kepadatan lalu lintas dan antrean panjang di dermaga.
Peningkatan kapasitas
ASDP telah mempersiapkan sejumlah peningkatan kapasitas sarana dan prasarana ataupun strategi layanan angkutan pada periode Natal dan Tahun Baru. Hal ini mengingat puncak arus libur Natal diperkirakan terjadi pada 23-24 Desember 2022.
Strategi layanan penyeberangan yang telah disiapkan adalah pola pengoperasian kapal yang akan dilakukan sesuai jadwal jika kondisi normal. Namun, jika kondisi padat, akan dilakukan opsi penambahan jadwal operasi kapal, penambahan perjalanan, serta kuota oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator.
”Jika kondisi operasi sangat padat, pola yang diterapkan adalah melakukan percepatan pelayanan bongkar muat kapal atau port time, penambahan kuota, serta alternatif pelabuhan pembantuan,” ucap Shelvy.
Demi kelancaran mobilitas juga dapat dilakukan sistem tunda di rest area. Konsep tersebut dinilai efektif dan optimal, seperti yang dilakukan pada periode Lebaran 2022.