Satu Siswa SD Tenggelam di Pantai Tan Sridano Pesisir Selatan
Seorang siswa SD tenggelam di Pantai Tan Sridano, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, saat berenang bersama teman-temannya seusai menerima rapot.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Seorang siswa sekolah dasar tenggelam di Pantai Tan Sridano, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (17/12/2022), saat berenang bersama teman-temannya seusai menerima rapor. Tim SAR gabungan sedang mencari korban.
Korban tenggelam itu bernama Naira (12), siswa SD 23 Koto Keduduk, Kelurahan Taluak, Kecamatan Batang Kapas. Ia tenggelam saat berenang bersama teman-temannya, antara lain Yana (12) dan Sifa (12), di pantai, sekitar pukul 11.20.
”Mereka mandi-mandi di pantai untuk merayakan selesai menerima rapor dari sekolah. Selanjutnya, saksi (teman Naira) melihat korban tenggelam terseret ombak. Saksi tidak dapat menolong, lalu melapor ke orangtua korban,” kata Doni Gusrizal, Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Sabtu sore.
Sampai sekarang korban belum ditemukan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pesisir Selatan sudah berada di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang untuk upaya pencarian.
”Masyarakat diimbau lebih hati-hati lagi beraktivitas di pantai, terutama saat gelombang tinggi dan angin kencang,” ujar Doni.
Secara terpisah, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Padang Octavianto mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mencari korban.
”Tim sedang perjalanan ke lokasi. Jaraknya sekitar tiga jam perjalanan dari Padang. Sementara ini, masyarakat melakukan pencarian di sana,” katanya.
Octavianto melanjutkan, dari laporan warga, saat kejadian ombak landai, ketinggian 20-30 sentimeter. ”Tidak tahu kenapa korban sampai tenggelam,” ujarnya.
Menurut Octavianto, sesuai prosedur, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari. Ia berharap korban bisa ditemukan hari ini.