logo Kompas.id
NusantaraKonversi Kebun Teh Simalungun ...
Iklan

Konversi Kebun Teh Simalungun Harus Perhatikan Aspek Lingkungan dan Sejarah

PT Perkebunan Nusantara IV mengonversi lagi 257 hektar kebun teh menjadi sawit di Simalungun. Konversi ditolak masyarakat karena dinilai tak memperhatikan aspek lingkungan dan nilai sejarah kebun peninggalan Belanda itu.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Pemetik teh di lahan perkebunan PTPN IV, Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Juli 2019.
KOMPAS/LASTI KURNIA

Pemetik teh di lahan perkebunan PTPN IV, Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Juli 2019.

MEDAN, KOMPAS — PT Perkebunan Nusantara IV mengonversi lagi 257 hektar kebun tehnya menjadi kelapa sawit di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Masyarakat meminta agar konversi memperhatikan aspek lingkungan hidup dan nilai sejarah perkebunan yang dibangun pada masa Hindia Belanda itu.

Perusahaan menyebut, mereka hanya mengonversi 257 hektar dari total 6.373,29 hektar kebun teh milik PTPN IV. Mereka memastikan akan mempertahankan kebun teh yang tersisa sebagai warisan bernilai sejarah. Kebun teh menghadapi masalah keuangan karena harga teh yang menurun sehingga kerap merugi.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000