Seorang Polisi Meninggal Dunia Akibat Ledakan Bom di Astanaanyar

Seorang polisi tewas akibat ledakan bom di Astanaanyar. Dengan demikian ada dua tewas akibat kejadian ini.

MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sejumlah personel polisi berjaga di sekitar Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

BANDUNG, KOMPAS-Ajun Inspektur Polisi Satu Sofyan, anggota Kepolisian Sektor Astanaayar, dilaporkan tewas akibat peristiwa ledakan bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022). Dengan begitu, ada dua orang tewas pascaledakan itu. Seorang lainnya yang tewas adalah pelaku bom bunuh diri itu sendiri.

Selain itu, 10 lainnya terdampak ledakan bom. Mereka terdiri dari sembilan polisi dan seorang warga sipil bernama Nurhasanah, yang melintas di lokasi kejadian. Semuanya masih dirawat di Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Kota Bandung.

”Semua korban luka masih dirawat intensif,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jabar Komisaris Besar Ibrahim Tompo, Rabu.

MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Warga bergerombol di sekitar lokasi ledakan bom Polsek Astanaayar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Setelah ledakan pertama pukul 08.20, terdengar ledakan setelah sekitar pukul 10.45.

Terkait pelaku, dia mengatakan, identitasnya sudah diketahui polisi. Saat ini, polisi sedang mengembangkan kasus untuk menelisik lebih lanjut kejadian ini. Namun, untuk kepentingan penyelidikan, dia belum bisa memberikan keterangan lebih rinci.

”Sejalan dengan itu, penjagaan di setiap polsek hingga polres juga semakin ditingkatkan,”kata dia.

MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sejumlah personel polisi berjaga di sekitar Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta semua warga untuk tetap tenang menyikapi masalah ini. Polisi pasti bisa mengusut kasus ini dengan tuntas.

“Kita bisa berkontribusi dengan tetap waspada mengawasi daerah sekitar tempat tinggal sendiri,”katanya.