Bali International Air Show Bakal Digelar pada 2024

Bali International Air Show direncanakan digelar pada 2024. Pameran kedirgantaraan di Tanah Air menjadi upaya menunjukkan pencapaian kemajuan teknologi aviasi dan juga membuka peluang investasi di industri penerbangan.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman para pihak penyelenggara Bali International Air Show 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (5/12/2022). PT Amara Pameran Internasional (holding) PT Inaro Tujuh Belas, PT Energi Kreatif Dinamika, dan Comexposium Asia Pacific bersepakat menyelenggarakan pameran kedirgantaraan internasional Bali International Air Show 2024 di Bali.

BADUNG, KOMPAS — Bali dipersiapkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pameran kedirgantaraan internasional pada 2024. Pameran kedirgantaraan menjadi upaya menunjukkan pencapaian teknologi kedirgantaraan Indonesia dan sekaligus membuka ruang partisipasi internasional untuk berinvestasi dalam memajukan industri penerbangan.

Persiapan menuju penyelenggaraan Bali International Air Show 2024 diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Amara Pameran Internasional (holding) PT Inaro Tujuh Belas, PT Energi Kreatif Dinamika, dan Comexposium Asia Pacific selaku perusahaan penyelenggara pameran kedirgantaraan Bali International Air Show 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (5/12/2022).

Pameran Bali International Air Show, yang didukung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, direncanakan digelar pada September 2024 dan dipersiapkan sebagai acara rutin setiap dua tahun.

Seusai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan penyelenggaraan pameran kedirgantaraan di Indonesia mendukung momen pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Namun, Luhut meminta pihak penyelenggara dan mitra pendukungnya, termasuk dari PT Angkasa Pura I (Persero), betul-betul mempersiapkan acara Bali International Air Show 2024 agar acara pameran itu tidak mengganggu kegiatan penerbangan di Bali, yang sedang bertumbuh positif.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (5/12/2022).

Baca juga: PT Dirgantara Indonesia Jajaki Pasar Global

”Harus betul-betul menghitung (persiapannya) agar kegiatan (Bali International Air Show) tidak menjadi kontraproduktif,” kata Luhut dalam sambutannya.

Luhut menyatakan, kegiatan pameran kedirgantaraan internasional, yang dipersiapkan digelar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, diharapkan agar dapat memajukan ekonomi dan teknologi Indonesia.

Baca juga: Jogja Air Show Kembali Digelar

Dewan Penasihat Bali International Air Show Ilham Akbar Habibie mengatakan, Indonesia pernah mengadakan pameran kedirgantaraan bertaraf internasional hingga 1996.

Harus betul-betul menghitung (persiapannya) agar kegiatan (Bali International Air Show) tidak menjadi kontraproduktif. (Luhut Binsar Pandjaitan)

Penyelenggaraan Bali International Air Show 2024 diharapkan dapat membangkitkan kembali kegiatan pameran kedirgantaraan di Indonesia.

Melalui sambutannya secara di dalam jaringan (daring), Ilham menyatakan pameran kedirgantaraan menjadi kesempatan Indonesia menunjukkan pencapaian teknologi kedirgantaraannya dan sekaligus memberikan kesempatan investasi dengan keterlibatan pihak-pihak internasional.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Dewan Penasihat Bali International Air Show Ilham Akbar Habibie melalui tayangan televideo dalam acara jumpa pers penyelenggaraan Bali International Air Show 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Kunjungan Wisman Makin Banyak, Pariwisata Bali Diharapkan Segera Pulih

Bisnis aviasi

Dari sisi bisnis penerbangan, industri penerbangan Indonesia sedang bertumbuh dan diperkirakan akan pulih kembali pada 2024 atau lebih cepat daripada pemulihan industri penerbangan secara internasional.

Pertumbuhan di sektor aviasi itu didukung keberadaan Indonesia dengan penduduk, yang besar, dan Indonesia sebagai negara kepulauan.

Adapun secara global, disebutkan dalam siaran pers Bali International Air Show 2024, industri penerbangan di dunia diperkirakan akan bertumbuh, antara lain, karena permintaan operasional charter mengalami peningkatan.

Lebih lanjut Ilham mengatakan, dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, maka infrastruktur dan transportasi penerbangan menjadi keniscayaan di Indonesia. Ilham juga menyebutkan keberadaan PT Dirgantara Indonesia sejak 1976 menjadi komitmen Indonesia dalam memasuki ranah teknologi kedirgantaraan.

”Selain demi kepentingan industri penerbangan sipil, juga untuk produksi (peralatan) militer sebagai bagian sistem pertahanan nasional,” kata Ilham melalui tayangan telekonferensi, Senin.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

CEO Comexposium Asia Pacific Elaine Chia memberikan sambutannya dalam acara jumpa pers penyelenggaraan Bali International Air Show 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (5/12/2022).

CEO Comexposium Asia Pacific Elaine Chia menyatakan, pameran kedirgantaraan bertaraf internasional juga penting sebagai bentuk promosi perdagangan dan sekaligus peluang investasi di sektor industri kedirgantaraan dan industri penerbangan.

Elaine menilai industri aviasi di Indonesia terus bertumbuh dan mendapat dukungan dari pemerintah. ”Pameran di Bali ini diharapkan dapat meningkatkan belanja di sektor penerbangan,” kata Elaine.

Presiden Direktur PT Amara Pameran Internasional/PT Inaro Tujuh Belas Andy Wismarsyah mengatakan, penyelenggaraan pameran kedirgantaraan Bali International Air Show akan dimulai pada 2024.

Tujuannya memberikan kesempatan bagi kalangan pebisnis aviasi internasional untuk melihat potensi produk kedirgantaraan Indonesia dan sekaligus membuka peluang kerja sama dan investasi dalam peningkatan industri aviasi Indonesia.

Andy mengungkapkan, pelaku industri aviasi internasional sudah menyatakan ketertarikan mereka dengan rencana penyelenggaraan Bali International Air Show 2024.