Garuda Indonesia melayani kembali penerbangan rute Seoul ke Bali dan sebaliknya secara langsung dua kali dalam seminggu. Pelayanan penerbangan rute internasional diharapkan mendorong pemulihan Bali.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengoperasikan kembali rute penerbangan langsung dari Seoul ke Bali dan sebaliknya. Pembukaan kembali rute penerbangan internasional dari Korea Selatan ke Indonesia, khususnya Bali, diharapkan mendorong pemulihan pariwisata pascapandemi Covid-19.
Kembalinya penerbangan rute Seoul–Bali–Seoul di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (4/12/2022), disyukuri oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama pihak Garuda Indonesia serta kalangan pariwisata di Bali. Kedatangan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, di I Gusti Ngurah Rai, tadi sore, disambut dengan penyemprotan air ke pesawat, yang baru tiba, sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih.
Direktur Teknik Garuda Indonesia Rahmat Hanafi mengatakan, pembukaan kembali rute penerbangan langsung dari Seoul ke Bali menjadi komitmen Garuda Indonesia mendukung pemulihan ekonomi nasional. Rahmat menambahkan, penerbangan langsung itu juga menguatkan konektivitas dan hubungan baik antara Korea Selatan dan Indonesia.
”Kami juga berkomitmen memperkuat Bali sebagai hub strategis dengan potensi kunjungan wisatawan mancanegara yang menjanjikan,” kata Rahmat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, sore tadi.
Secara kumulatif, berdasarkan pencatatan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali selama Januari 2022 sampai Oktober 2022 mencapai 1,491 juta kunjungan wisman.
Korea Selatan termasuk 10 besar negara asal wisman ke Bali, termasuk setelah pembukaan kembali rute penerbangan internasional di Bali pascapandemi Covid-19. Adapun penerbangan langsung dari Seoul ke Bali juga sudah dibuka kembali sejak Agustus 2022 dengan penerbangan Korean Air.
”Kami melihat Korea Selatan ini merupakan rute penerbangan lama sehingga kami membuka kembali (pascapandemi Covid-19), yang dimulai dari Seoul,” kata Rahmat.
Untuk sementara ini, penerbangan rute Seoul (Incheon)–Bali (I Gusti Ngurah Rai) pergi pulang dioperasikan dua kali setiap minggunya, yaitu Minggu dan Senin.
Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan mengapresiasi dan berterima kasih kepada Garuda Indonesia karena berkomitmen mendukung percepatan pemulihan pariwisata Bali. Dalam sambutannya, Koster mengatakan, bertambahnya rute penerbangan internasional dan jumlah maskapai penerbangan yang menuju ke Bali akan berdampak terhadap penambahan kunjungan wisman ke Bali.
Saya minta agar tetap berdisiplin dan tertib, meski sampai saat ini tidak ada dinamika (Covid-19) yang sangat mengkhawatirkan
Koster juga menyatakan, kembalinya kepercayaan internasional pada Bali pascapandemi Covid-19 juga dipengaruhi kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Bali. Sejak April 2022, Bali sudah menerapkan kebijakan tanpa karantina bagi wisatawan sebagai upaya mendorong pemulihan pariwisata di sana.
”Saya minta agar tetap berdisiplin dan tertib, meski sampai saat ini tidak ada dinamika (Covid-19) yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.
Ditemui di sela-sela serangkaian seremoni penyambutan penerbangan rute Seoul–Bali, Co-General Manager Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Rully Artha menyatakan pengoperasian layanan penerbangan itu menambah ragam pilihan penerbangan bagi calon penumpang rute internasional, termasuk calon wisman, ke Bali.
Adapun hingga akhir November 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sudah melayani 24 rute penerbangan internasional, yang dioperasikan 27 maskapai penerbangan.
Dalam penerbangan perdana Seoul–Bali, Minggu (4/12), Garuda Indonesia memberikan pelayanan tambahan, antara lain, layanan jasa penjemputan (pick-up service) bagi penumpang terpilih dengan menggunakan Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Staria serta personal health kit dari Hyundai.
Terkait hal itu, President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha menyatakan penerbangan perdana dalam pengoperasian kembali rute Seoul–Bali menjadi momen khusus. Cha mengatakan, Hyundai Motors Indonesia dan Garuda Indonesia bekerja sama dan bersinergi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang rute Seoul–Bali tersebut. Cha menyatakan Indonesia mitra strategis bagi perusahaan Hyundai.
Tak terdampak Semeru
Menanggapi dampak terjadinya erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada Minggu (4/12) disusul peningkatan kondisi Gunung Semeru menjadi berstatus awas akibat erupsi tersebut, Rully menyatakan operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap berjalan normal.
”Sejauh ini belum ada pengaruh dari dampak erupsi Gunung Semeru. Operasional di bandara (I Gusti Ngurah Rai) masih berjalan sesuai perkiraan,” ujar Rully.
Lebih lanjut, Rully mengatakan, pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan terkait operasional bandara dan keselamatan penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tetap mencermati dan mengikuti perkembangan situasi.
Rully menyatakan, pihak bandara dan otoritas terkait sudah menyiapkan langkah prosedur dan mitigasi berdasarkan perkembangan situasi dan pengalaman, yang pernah dialami saat terjadinya erupsi gunung berapi.