Kota Surabaya mulai rawan tawuran. Pelakunya anak muda bersenjata tajam.
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·1 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Tawuran mulai rawan terjadi di Surabaya, Jawa Timur, setidaknya dalam dua pekan terakhir. Banyak pelakunya adalah remaja yang membawa senjata tajam.
Hal itu mendorong Pemerintah Kota Surabaya dan aparat TNI/Polri melakukan razia ke sejumlah lokasi pada Sabtu (3/12/2022) malam. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut dalam kegiatan itu.
Dalam kegiatan ini, ditemukan 12 orang membawa senjata tajam. Di sekitar Kenjeran, misalnya, lima remaja ditangkap. Sementara tujuh lainnya ditangkap di Kecamatan Tambaksari.
Ke depan, Eri akan berkoordinasi dengan kepala daerah di sekitar Surabaya, seperti Sidoarjo dan Gresik. Tujuannya, bersama-sama mencegah kekerasan yang meresahkan masyarakat.
”Jangan sampai di Kota Surabaya sudah tuntas, malah terjadi di kota lainnya,” ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan mengimbau masyarakat melapor apabila ada kelompok mencurigakan. Dia meyakinkan tidak akan segan berbuat tegas kepada pelaku kejahatan yang melawan saat ditangkap.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, operasi gabungan bersama TNI/Polri dan warga akan terus dilakukan. Tujuannya, demi menciptakan rasa aman bagi warga.