Dalam konteks Aceh, Anies menuturkan perdamaian harus dirawat. Akan tetapi, perdamaian tidak hanya dimaknai sebagai ketiadaan perang dan kekerasan. Perdamaian juga ditandai dengan hadirnya rasa keadilan bagi semuanya.
Oleh
ZULKARNAINI
·3 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berkunjung ke Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Dalam pertemuan terbuka, Anies diperkenalkan sebagai bakal calon presiden 2024 dari Partai Nasdem.
Kehadiran Anies Baswedan disambut antusias simpatisannya. Lapangan sepak bola di Desa Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, dipadati warga pada Sabtu (3/12/2022). Para simpatisan mengenakan baju bergambar Anies dengan tulisan It’s Time Restorasi Indonesia.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Awalnya lokasi acara direncanakan di Taman Ratu Safiatuddin, tetapi Pemprov Aceh mencabut izin pemakaian tempat dengan alasan taman itu sedang direnovasi.
Sebelum menyampaikan pidato, pada pagi Anies, kader Partai Nasdem dan simpatisan melakukan jalan santai. Beberapa artis lokal dihadirkan untuk memeriahkan acara itu. Sehari sebelumnya, Anies Baswedan menyempatkan diri shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman dan bersilaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud.
Di lapangan sepak bola Desa Pango, Anies Baswedan tampil mengenakan rompi warna biru dongker di bagian dada kiri terdapat bendera Merah Putih.
Teriakan Anies Presiden Indonesia 2024 menggema dari mulut simpatisan. Spanduk dan baliho berisi kampanye Anies sebagai calon presiden 2024 menghiasi jalan dan pagar lapangan.
Kepada para simpatisannya, Anies menuturkan dia telah menyelesaikan amanah warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun. Sejumlah perubahan telah dilakukan. Oleh karena itu, kini saatnya ia melakukan perubahan skala lebih besar untuk Indonesia. ”Kita siap kerjakan bersama, melakukan dengan tulus,” ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Spanduk dan baliho berisi kampanye Anies sebagai calon presiden 2024 menghiasi jalan dan pagar lapangan.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan telah dideklarasi sebagai bakal calon presiden Indonesia pada Pilpres 2024 oleh Partai Nasdem. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari safari politik Anies pascapenetapan itu.
Dalam konteks Aceh, Anies menuturkan perdamaian harus dirawat. Akan tetapi, perdamaian tidak hanya dimaknai sebagai ketiadaan perang dan kekerasan. ”Perdamaian ditandai dengan hadirnya rasa keadilan bagi semuanya. Inilah yang harus diperjuangkan di Aceh,” ujar Anies. Aceh memiliki peran terhadap pembangunan bangsa. Dia mengajak warga Aceh untuk terus berkontribusi untuk bangsa. Semangat persatuan harus diutamakan bukan perpecahan.
Ini bukan pertama kali Anies berkunjung ke Banda Aceh. Saat dia masih menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies juga pernah melawat ke ”Tanah Rencong” itu.
Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali menuturkan, memasuki musim politik, informasi bohong atau hoaks bertebaran di lini media sosial. Keliru dalam mengonsumsi informasi dapat memicu gesekan hingga perpecahan. ”Saya percaya masyarakat Aceh tidak akan terpengaruh oleh berita hoaks,” kata Ali.
Namun, berdasarkan penelitian oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2018, Aceh termasuk tiga besar tingkat penerimaan informasi hoaks.
Ali mengatakan, serangan hoaks terhadap calon presiden tidak terlepas juga Anies akan dilakukan oleh pihak-pihak yang suka dengan perpecahan. Oleh karena itu, harus dihadapi dengan bijak.
Menurut Ali, dengan segala pengalaman memimpin, Anies akan mampu membawa perubahan bagi Indonesia.
Salah seorang warga Banda Aceh, Faizi, menuturkan, Anies sosok intelektual sehingga sangat cocok menjadi presiden Indonesia.