logo Kompas.id
NusantaraJauhkan Santri dari Praktik...
Iklan

Jauhkan Santri dari Praktik Kekerasan di Pondok Pesantren

Insiden tewasnya santri akibat penganiayaan terjadi dalam waktu yang berdekatan. Salah satu penyebabnya adalah lemahnya pengawasan pengurus ponpes terhadap santri.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 2 menit baca
Suasana yang tercipta di Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Kampus Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Suasana yang tercipta di Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Kampus Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

SRAGEN, KOMPAS — Kejadian tewasnya beberapa santri setelah dianiaya seniornya dinilai sebagai bentuk lemahnya pengawasan di pondok pesantren. Bila tidak menjauhkan santri dari praktik kekerasan, hal serupa rentan terjadi lagi.

Setidaknya dua insiden terjadi dalam seminggu terakhir. Di Sragen, Jawa Tengah, Daffa Washif Waluyo (15), warga Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah dianiaya seniornya, Sabtu (19/11/2022) malam. Korban dituduh tidak melakukan piket kamar.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000