BPBD Jatim Buka Posko Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
BPBD Jatim membuka posko untuk membantu masyarakat korban gempa di Cianjur. Warga yang ingin menyalurkan bantuan bisa datang langsung ke posko di kantor BPBD Jatim tersebut, pada saat jam kerja.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
BPBD JATIM
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono memberangkatkan tim sukarelawan dan bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022)
SIDOARJO, KOMPAS — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur membuka posko penggalangan bantuan bagi korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Posko dibuka pada jam kerja di Kantor BPBD Jatim di Jalan Letjen S Parman Nomor 55, Waru, Sidoarjo.
”Bantuan yang tergalang dari masyarakat akan dikumpulkan dan disalurkan langsung kepada korban bencana. BPBD Jatim telah berkoordinasi dengan BPBD Cianjur,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Sriyono, Kamis (24/11/2022).
Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat evaluasi penanganan gempa bumi di Cianjur, kebutuhan mendesak para korban bencana adalah terpal, tenda, obat-obatan, dan selimut. Selain itu, juga bahan kebutuhan pokok, air bersih, air minum, perlengkapan bayi, pakaian layak pakai, perlengkapan lansia, velbed, alat berat, dan bahan bakar minyak.
BPBD Jatim menerima penyaluran bantuan yang mendesak tersebut, kecuali pakaian layak pakai. Oleh karena itulah, masyarakat yang ingin membantu diharapkan memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang diperlukan para korban bencana.
BPBD JATIM
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono memberangkatkan tim sukarelawan dan bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Sebelumnya, Pemprov Jatim memberangkatkan bantuan logistik dan dukungan personel ke lokasi bencana. Pemberangkatan bantuan yang digelar di halaman Kantor BPBD Jatim ini dipimpin Sekretaris Daerah Jatim Adhy Karyono didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa, Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Ashta Triyono ,dan Ketua Harian Palang Merah Indonesia Jatim Edi Purwinarto.
Adhy Karyono mengatakan, personel yang diberangkatkan untuk tahap pertama ini adalah tim pendahulu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim, dan tim Tagana Dinsos Jatim. Selain itu, tim psikososial, tim medis, dan sejumlah sukarelawan.
”Untuk sementara jumlah total yang dikirim 200 orang, terdiri dari Tagana, tim penyelamat, medis, dan lainnya. Tagana yang keluar ini masih sedikit karena kita punya 2.000 personel dan siap jika dibutuhkan,” kata Adhy Karyono.
Pengiriman bantuan logistik dan dukungan personel disesuaikan dengan permintaan Kementerian Sosial (Kemensos) dan BNPB. Khusus untuk personel sangat dibutuhkan dalam upaya membantu penanganan bencana gempa di Cianjur termasuk proses evakuasi korban.
Menurut Adhy, seluruh sukarelawan dari Jatim akan mendirikan posko penanggulangan bencana dan dapur umum. Selain itu, mereka juga akan menyalurkan bantuan logistik yang dibawa ke lokasi yang paling membutuhkan.
DOKUMENTASI BNPB
Salah satu sekolah di Cianjur yang terdampak gempa pada Senin (21/11/2022). Selain sekolah, RSUD, markas polres, dan gedung DPRD Cianjur juga rusak terdampak gempa.
Kepada tim yang bertugas ke Cianjur, Adhy Karyono berpesan agar menunaikan tugas kemanusiaan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Pihaknya ingin Pemprov Jatim berkontribusi signifikan dalam memberikan pertolongan kepada para korban bencana.
”Ini misi kemanusiaan. Tunaikan tugas ini sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Pastikan bahwa Jawa Timur benar-benar membantu proses penanggulangan bencana di Cianjur. Meski demikian, utamakan keselamatan,” ucap Adhy.
Adapun bantuan logistik yang dikirim Pemprov Jatim ke Cianjur, antara lain, beras 1.000 kilogram, mi instan 100 karton, gula 200 kg, minyak goreng 100 liter, lauk pauk, vitamin, dan obat-obatan. Juga selimut sebanyak 1.000 lembar, sarung 203 lembar, tikar 54 lembar, sabun untuk mencuci 220 bungkus, pembalut, popok anak, popok dewasa, serta kantong jenazah 10 lembar.
Tim Pemprov Jatim juga membawa peralatan kedaruratan, seperti tenda pengungsian 2 unit, tenda posko 1 unit, tenda dapur umum 1 unit, tenda LDP dinsos 1 unit, dan lampu light tower balon 1 unit. Selain itu, motor trail 1 unit, tandon 1.200 liter 1 unit, genset 2 unit, meja dan kursi 2 set, serta sejumlah peralatan penunjang lainnya.
Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan dari berbagai instansi, seperti dari Forum CSR Jatim, PT Jamkrida Jatim, Wira Jatim Grup, Petrogas Jatim Utama, Jatim Graha Utama, PT Air Bersih Jatim, PT BPR Jatim, Dinas Perikanan Kelautan Jatim, dan Dishub Jatim.
BMKG
Gempa Cianjur
Sementara itu, Kepolisian Resor Sidoarjo juga mengirimkan bantuan kepada korban bencana di Cianjur. Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, makanan ringan, selimut, air mineral, obat-obatan, popok, kasur lipat, hingga vitamin tersebut dibawa menggunakan lima unit truk menuju lokasi pendistribusian.
Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pengiriman bantuan itu wujud kepedulian untuk membantu para saudara yang tengah berduka. Dia berharap bantuan itu benar-benar bermanfaat sehingga dapat meringankan beban mereka.