logo Kompas.id
NusantaraDairi Prima Mineral...
Iklan

Dairi Prima Mineral Sosialisasi Perubahan Amdal, Petani Terancam Keberadaan Tambang

PT Dairi Prima Mineral menyosialisasikan adendum amdal yang disetujui KLHK. Tambang seng dan timah hitam di Dairi itu mengubah lokasi lubang tambang, gudang peledak, dan bendungan limbah.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Warga berunjuk rasa menolak pertambangan seng dan timah hitam PT Dairi Prima Mineral di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (23/11/2022). Warga khawatir pertambangan bisa merusak pertanian yang selama ini menjadi sumber penghidupan warga.
DOKUMENTASI WARGA DAIRI

Warga berunjuk rasa menolak pertambangan seng dan timah hitam PT Dairi Prima Mineral di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu (23/11/2022). Warga khawatir pertambangan bisa merusak pertanian yang selama ini menjadi sumber penghidupan warga.

SIDIKALANG, KOMPAS — Manajemen PT Dairi Prima Mineral menyosialisasikan adendum atau perubahan analisis mengenai dampak lingkungan yang sudah disetujui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Perusahaan tambang seng dan timah hitam di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, itu mengubah lokasi lubang tambang, gudang bahan peledak, dan bendungan limbah dalam analisis mengenai dampak lingkungan atau amdal.

Sosialisasi secara daring dilakukan di Dairi, Rabu (23/11/2022), itu sempat ricuh karena warga peserta sosialisasi mempertanyakan ketakutan mereka atas dampak buruk pertambangan. Namun, petugas membawa keluar warga tersebut. Di luar tempat sosialisasi, warga pun melakukan unjuk rasa.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000