Syukur atas Semesta, Puluhan Hewan Diberkati di Purwokerto
Sebagai bentuk syukur atas alam semesta, puluhan hewan peliharaan umat Katolik di Purwokerto diberkati.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Suasana ibadat pemberkatan hewan peliharaan di Gereja Katolik Santo Yosep Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
PURWOKERTO, KOMPAS — Puluhan hewan peliharaan seperti anjing, kucing, burung berkicau, kura-kura, kelomang, dan tokek milik umat Katolik Gereja Santo Yosep Purwokerto diberkati, Minggu (20/11/2022). Pemberkatan dalam rangka perayaan Kristus Raja Semesta Alam ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk mengingat kembali bahwa alam ciptaan bersama isinya harus dilestarikan, tidak untuk dieksploitasi.
”Kami mensyukuri atas alam semesta yang Tuhan anugerahkan kepada kita, termasuk binatang-binatang yang dipelihara maupun yang ada di alam semesta ini. Maka, intensinya adalah untuk mendoakan alam semesta ini dan bersyukur atas Kristus Sang Raja Semesta Alam semoga berkat-Nya melimpah atas manusia dan alam semesta,” kata Pastor Paroki Gereja Santo Yosep Purwokerto Valentinus Sumanto, Pr, Minggu.
Sumanto menyebutkan, ”Kita manusia diharapkan bersyukur karena dipercaya oleh Allah Yang Mahakuasa untuk mengelola alam berserta isinya.”
Ia menambahkan, ”Kita dipercaya oleh Allah untuk menjadi pengelola, menjadi wakil Allah, di dunia ini untuk memelihara, tidak hanya memanfaatkan apalagi memanipulasi, tapi sungguh mensyukuri dengan memelihara alam semesta dengan sebaik-baiknya.”
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Yosep Purwokerto Valentinus Sumanto Winata mereciki air suci kepada kura-kura di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
Pemberkatan hewan dimulai sekitar pukul 09.30 dan dilaksanakan di halaman Gereja Santo Yosep. Di bawah terik matahari pagi, gonggongan belasan anjing dan cericit burung love bird menghiasi rangkaian ibadat pemberkatan. Upacara pemberkatan ditandai dengan pemercikan hewan-hewan dengan air suci oleh pastor. Selain doa pemberkatan, ada pula layanan pemeriksaan kesehatan hewan peliharan secara gratis di sekitar lokasi acara.
Para umat yang hadir tampak antusias membawa hewan masing-masing. Sejumlah pemilik anjing ada pula yang merias hewannya dengan mengenakan busana atau baju warna-warni pada hewan kesayangannya.
Dalam khotbahnya, Sumanto menyampaikan, dari hewan-hewan peliharaan inilah manusia bisa juga belajar nilai-nilai kesetiaan, cinta kasih, dan kejujuran. ”Saya punya anjing ketika saya pulang ke Pemalang, dia akan menyambut saya dan main masuk ke dalam rumah karena biasanya ditempatkan di luar rumah,” katanya.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Yosep Purwokerto Valentinus Sumanto Winata mereciki air suci kepada anjing-anjing peliharaan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
Herman (50), salah satu umat yang hadir membawa kura-kura jenis pardalis, mengatakan, dirinya hobi memelihara reptil. ”Ini usianya 2 tahun, kelihatannya ini jantan. Dukanya kalau dia ga mau makan. Puji Tuhan-nya, dia sehat-sehat. Ini perawatannya mudah. Misalnya, hari ini kita sibuk tidak sempat memberi makan, besok baru diberi makan tidak apa-apa,” tutur Herman.
Michella (34), umat lainnya yang membawa dua ekor anjing jenis mini poodle dan shihtzu, mengatakan, keluarganya memelihara anjing itu sudah tiga tahun. Dia suka anjing tersebut karena lucu dan suka menyemangati. ”Sukanya dia itu lucu dan suka menyemangati atau menghibur. Dukanya kalau ada tamu kadang suka berisik. Dari hewan ini aku belajar kasih sayang tidak melihat rupa,” tutur Michelle.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Suasana pemeriksaan kesehatan hewan dalam rangkaian acara pemberkatan hewan peliharaan di Gereja Katolik Santo Yosep Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).