Operasi Penyelamatan Ditutup, Penumpang dan Kru KM Mutiara Timur 1 Selamat
Semua penumpang dan kru KM Mutiara Timur 1, kapal penumpang yang mengalami musibah terbakar di tengah laut, sudah dievakuasi ke Banyuwangi. Operasi SAR atas musibah laut itu ditutup.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Operasi penyematan KM Mutiara Timur 1 yang terbakar di perairan utara Karangasem, Bali, ditutup pada Kamis (17/11/2022). Semua penumpang dan kru kapal dinyatakan selamat.
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Denpasar/Badan SAR Nasional Bali Gede Darmada menyatakan, penumpang dan kru KM Mutiara Timur 1 berjumlah 258 orang. Mereka terdiri dari 24 kru dan 234 penumpang. Semuanya selamat dan sudah dievakuasi ke Banyuwangi.
Sebelumnya, KM Mutiara Timur 1 terbakar di perairan utara Karangasem, Bali, Rabu (16/11). Api muncul saat kapal penumpang rute Ketapang-Lembar itu berada di tengah laut, sekitar 0,9 mil laut (sekitar 1 kilometer) dari daratan. Saat itu, kapal dalam perjalanannya menuju Lembar. Api diduga berasal dari buritan kapal.
Pertolongan terhadap korban diberikan sejumlah nelayan dari wilayah Abang, Karangasem, dan dua Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet TNI AL serta Polairud Polres Karangasem. Menyusul bantuan dari tim SAR Pos Karangasem dan SAR Pos Nusa Penida. Basarnas juga mengirimkan KN SAR Arjuna 229.
Dari siaran pers Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada) II disebutkan, seluruh penumpang kapal tersebut ditemukan selamat. Mereka dievakuasi ke kapal TNI AL.
Beberapa kapal diturunkan, seperti KAL Kadet-06, KAL Kadet-07, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) RE Martadinata-331, dan KRI Sultan Hasanuddin-366. Kapal-kapal itu sedang berada di perairan Bali dalam rangka pengamanan KTT G20.
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Bali Komisaris Besar Soelistijono mengatakan, pihaknya sudah menggerakkan personel dan peralatan dari Pos Polair Kubu di Karangasem untuk membantu upaya pencarian dan pertolongan (SAR) dalam musibah di tengah laut itu.
”Informasi sementara, terjadi kebakaran di buritan bawah kapal,” kata Soelistijono.
Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo mengatakan, dua kapal KAL Kadet TNI AL mendukung proses evakuasi kejadian itu. Rake menyatakan, kapal KAL Kadet itu sedang berada di perairan Bali.