Pengamanan KTT G20 digelar secara optimal agar KTT G20 berjalan aman dan lancar. Armada KRI dikerahkan untuk menjaga keamanan wilayah perairan Bali selama penyelenggaraan KTT G20.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, 15-16 November 2022, berjalan lancar. Pengamanan wilayah digelar maksimal, khususnya selama kegiatan berlangsung.
Dari sisi pengamanan wilayah laut, armada TNI Angkatan Laut dikerahkan menjaga sekeliling Pulau Bali. Hal itu terlihat dari armada kapal perang Indonesia (KRI) di perairan Bali, terutama di perairan Nusa Dua dan sekitarnya.
Dari pantauan di atas KRI Bima Suci, Rabu (16/11/2022), lebih dari 10 KRI berjaga, mulai kawasan perairan Serangan di Kota Denpasar sampai kawasan perairan Nusa Dua, Badung, di selatan Pulau Bali. Selain itu, patroli laut juga secara rutin digelar pasukan khusus TNI dengan menggunakan kapal cepat.
Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat. ketika memberikan keterangannya di atas KRI Bima Suci, menerangkan, pengamanan digelar maksimal untuk kelancaran, keamanan, dan kenyamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Adapun penanggung jawab keamanan laut selama KTT G20, Laksda Cokky Hutabarat mengatakan, untuk mengamankan KTT G20, Pulau Bali dikelilingi oleh armada kapal perang yang ditempatkan di sektor-sektor yang sudah ditetapkan.
Kapal-kapal perang Indonesia itu ditempatkan dengan kondisi siap tempur selama penyelenggaraan KTT G20. Pengamanan wilayah laut juga didukung personel pasukan khusus atau pasukan elite TNI Angkatan Laut.
”Pengamanan laut sangat maksimal. Bahkan, ada pemberitaan yang menyebutkan, karena pengamanan KTT G20 sudah optimal, maka tidak ada pengiriman kapal-kapal perang dari negara lain untuk membantu pengamanan yang sudah kami siapkan. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu indikator kepercayaan negara dunia terhadap Indonesia,” kata Cokky.
Patroli pengamanan laut yang dilaksanakan KRI Bima Suci juga melibatkan anggota Pramuka Saka Bahari Kwartir Daerah Bali. Sebanyak 29 personel Pramuka Saka Bahari Kwarda Bali diberi kesempatan untuk mengenal kapal layar latih Akademi Angkatan Laut KRI Bima Suci dan melihat pelaksanaan pengamanan laut yang dilaksanakan jajaran TNI AL.
Sebelumnya, dalam apel gelar pasukan pengamanan VVIP KTT G20 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebutkan, armada pengamanan laut melibatkan 14 KRI. Kapal perang Indonesia itu disiagakan di kawasan perairan Nusa Dua dan sekitarnya.
Sementara itu, hari kedua pelaksanaan KTT G20 di Bali diisi kunjungan para kepala negara/kepala pemerintahan dan delegasi KTT G20 ke Tahura Ngurah Rai, Rabu. Personel pengamanan KTT G20 berjaga di sekitar lokasi Tahura Ngurah Rai, Kota Denpasar.
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra bersama Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal (Polisi) I Ketut Suardana mengawasi secara langsung pengamanan di sekitar area Tahura Ngurah Rai.
Siaran pers Polda Bali menyebutkan, sebagai bagian pengamanan wilayah dalam pengamanan KTT G20, Polda Bali juga mengerahkan petugas patroli berkuda, selain menerjunkan personel pengamanan untuk berjaga bersama TNI di akses menuju Tahura Ngurah Rai serta di sepanjang jalur yang dilewati iring-iringan kepala negara dan delegasi KTT G20, baik saat menuju Tahura Ngurah Rai maupun setelah kegiatan di Tahura Ngurah Rai.