Kominfo Pastikan Keandalan Layanan Telekomunikasi KTT G20
Kementerian Kominfo memastikan layanan konektivitas telekomunikasi selama KTT G20 akan andal dan lancar. Dukungan terhadap kelancaran KTT G20 di Bali juga disampaikan Indosat Ooredoo Hutchison dan Huawei.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
BADUNG, KOMPAS – Keandalan konektivitas telekomunikasi dan keamanan jaringan telekomunikasi menjadi bagian penting dan vital, yang mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 2022. Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan layanan telekomunikasi, yang andal dan aman, selama pelaksanaan KTT G20 dengan dukungan provider dan operator seluler.
Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wayan Toni Supriyanto mengatakan, Kementerian Kominfo menyiapkan layanan internet dengan line khusus bagi media yang meliput kegiatan KTT G20 di media center KTT G20. “Layanan ini sudah diujicobakan dan hasilnya lancar,” kata Toni, yang juga Ketua Kelompok Kerja Infrastruktur Dukungan Digital G20, di Kuta, Badung, Bali, Jumat (11/11/2022).
Dikutip dari laman Kementerian Kominfo, sebanyak 2.133 jurnalis dari media terakreditasi di dalam negeri dan luar negeri terdaftar akan meliput acara puncak Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November 2022. Jumlah jurnalis sebanyak itu, menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Rabu (9/11/2022), terdiri dari 2.051 jurnalis in-persons dan 82 jurnalis virtual. Para jurnalis tersebut berasal dari 435 media, yang mendaftar, yaitu, 364 media internasional dan 71 media nasional.
Lebih lanjut Toni mengatakan, pemerintah juga didukung pihak perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi dalam meningkatkan kualitas dan jaringan layanan telekomunikasi untuk menyukseskan KTT G20 itu. Operator dan provider seluler meningkatkan kualitas dan kecepatan internet seluler 4G, bahkan sudah menyiapkan layanan jaringan 5G.
Dukungan layanan telekomunikasi untuk KTT G20 turut disiapkan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) – Huawei. Dalam acara jumpa media di Kuta, Badung, Jumat (11/11/2022), President Director and CEO of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia, di antaranya, dengan memberikan dukungan layanan 5G dan program berkaitan dengan pelindungan lingkungan.
Vikram menyatakan, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sudah meluncurkan layanan 5G di Bali sejak awal Agustus 2022. Untuk penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua, Badung, menurut Vikram, IOH bersama Huawei menyediakan layanan teknologi 5G terbaru di lokasi acara G20 di kawasan Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, dan juga kawasan di sekitarnya.
Selain itu, Indosat juga menyediakan paket travelpack layanan 5G bagi tetamu dan delegasi KTT G20 di Bali. Menurut Vikram, IOH juga mendukung keberadaan Bali sebagai destinasi dunia dengan peningkatan layanan teknologi digital tersebut.
Director of Industry Ecosystem Engagement Huawei APAC Konesh Kochhal menerangkan, teknologi anyar Huawei yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan KTT G20 di Bali tersebut juga mendukung program pengurangan emisi karbon dan pembangunan ramah lingkungan yang berkelanjutan. Huawei menerapkan sistem digital dengan konsep “more bits less watts”, yakni, meningkatkan kecepatan dan keandalan telekomunikasi dengan penggunaan energi listrik, yang efisien. Konesh menyatakan efisiensi konsumsi daya listrik juga berdampak terhadap pengeluaran perusahaan.
Adapun dalam program lingkungan, Director and Chief Regulatory of Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan WWF, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan komunitas lingkungan mengadakan program konservasi laut, di antaranya, rehabilitasi mangrove dan penguatan kelompok masyarakat pelestari penyu Kurma Asih di Jembrana serta pengelolaan sampah plastik.