Sebanyak 833 personel polisi akan diterjunkan untuk pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 akhir pekan ini. Mereka akan mengamankan akses lari dan mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat pengalihan jalur lalu lintas.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Sebanyak 833 polisi akan diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng, yang akan digelar pada Sabtu (12/11/2022) dan Minggu (13/11/2022). Keseluruhan personel akan disebar, dan bertugas memastikan kelancaran aktivitas masyarakat dan pelari di sepanjang rute lari.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Kota Magelang Komisaris Maryadi mengatakan, para personel pengamanan tersebut, antara lain, harus bertugas mencegah terjadinya berbagai bentuk gangguan yang dapat menganggu pelari saat menempuh rute lari.
Pengawasan dan pencegahan terhadap munculnya gangguan, menurut dia, sepatutnya dilakukan, terutama di jalur-jalur rawan seperti pasar.
”Personel polisi yang dikerahkan nantinya akan bertugas menjaga agar sepanjang rute lari bersih dari aktivitas perdagangan dan memastikan agar seluruh pedagang berjualan di dalam pasar, bukan di badan jalan, bukan di bahu jalan,” ujarnya, Jumat (11/11/2022).
Selain pedagang, menurut dia, polisi juga akan berupaya mengamankan agar aktivitas warga yang ingin menonton atau memberi makanan atau minuman kepada pelari jangan sampai mengganggu di sepanjang rute lari.
Khusus untuk tim cheering yang akan ditempatkan di sejumlah lokasi tertentu, Maryadi meminta agar seluruh warga yang terlibat sudah berada di lokasi sekitar pukul 04.00 atau pukul 04.30 sebelum ajang lari dimulai pukul 05.00.
Dari 833 personel pengamanan tersebut, sebanyak 344 personel akan dikerahkan pada hari Sabtu (12/11/2022) dan 489 personel akan bertugas pada Minggu (13/11/2022). Selama dua hari tersebut, kekuatan personel polisi juga masih akan didukung oleh ratusan tenaga pengamanan lainnya dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga tenaga pengamanan dari Kantor Taman Wisata Candi Borobudur.
Jumlah personel pengamanan lebih banyak dikerahkan pada hari Minggu karena hari itu dijadwalkan dilaksanakan ajang lari bertajuk ”Tilik Candi” dengan jumlah peserta cukup banyak, yakni 5.000 orang. Peserta lari ajang Tilik Candi ini nantinya akan menempuh rute half marathon sepanjang 21,095 kilometer.
Adapun pada Sabtu (12/11/2022) akan digelar Bank Jateng Young Talent 2022 dengan rute lari sepanjang 10 kilometer dan Elite Race yang akan menempuh rute full marathon sepanjang 42,195 kilometer. Jumlah peserta dari dua ajang lari ini mencapai 67 orang.
Khusus Bank Jateng Young Talent 2022 hanya akan menyusuri rute dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Adapun peserta Elite Race akan menempuh sebagian rute di dalam candi, dan lima kali memutari kawasan di di luar candi. Sementara pelari dalam ajang Tilik Candi akan sepenuhnya melalui rute 21,095 km di luar kawasan candi dan melewati permukiman warga.
Jalur yang akan dilintasi pelari nantinya akan ditutup selama mulai dari pukul 05.00 hingga pukul 10.00. Seiring dengan kondisi tersebut, Maryadi mengatakan, Polresta Magelang akan menerapkan kebijakan pengalihan jalur, termasuk di jalur Magelang-Purworejo.
Penanggung jawab Borobudur Marathon, Budhi Sarwiadhi, mengatakan, karena saat ini masih berstatus pandemi, Borobudur Marathon 2022 masih dilakukan dengan hati-hati dengan membatasi jumlah peserta lari Tilik Candi hanya 5.000 orang.
Namun, dengan melihat antusiasme dan harapan masyarakat akan kemeriahan Borobudur Marathon, tahun ini, Budi mengatakan, pihaknya tetap berupaya melibatkan warga sekitar sama seperti kebiasaan saat sebelum pandemi. Pelibatan masyarakat ini dilakukan dengan memberikan kesempatan UMKM menggelar pameran dalam rangkaian acara Borobudur Marathon dan menempatkan tim cheering di sepanjang rute lari Tilik Candi, Minggu (13/11/2022).