Perbaikan Landas Pacu Bandara Juanda Dihentikan Selama KTT G20
Perbaikan landas pacu Bandar Udara Juanda Surabaya dihentikan sementara selama pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali. Namun, tim teknis perbaikan landasan akan bersiaga selama 24 jam penuh.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
RUNIK SRI ASTUTI
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi dari negara-negara peserta KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Hingga Selasa (8/11/2022), sebanyak 10 negara telah terkonfirmasi parkir di bandara tersebut dengan jumlah pesawat sebanyak 19. Pengelola bandara menyediakan 17 tempat parkir yang akan digunakan secara bergantian sesuai jadwal kedatangan pesawat.
SURABAYA, KOMPAS — Pekerjaan perbaikan landas pacu Bandar Udara Juanda Surabaya dihentikan sementara selama pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali guna mendukung layanan operasional secara penuh. Namun, tim teknis perbaikan landasan akan bersiaga selama 24 jam agar saat terjadi kerusakan kecil bisa segera diperbaiki.
General Manager Bandara Juanda Surabaya Sisyani Jaffar mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan guna memastikan kelaikan kondisi landasan dan keselamatan aktivitas penerbangan. Hal itu dilakukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan KTT G20 di Bali.
”Pekerjaan perbaikan landas pacu merupakan bagian dari upaya meningkatkan keselamatan penerbangan dan kelancaran pelayanan masyarakat,” ujar Sisyani, Kamis (10/11/2022).
Bandara Juanda merupakan bandar udara internasional yang dibangun pada 1960 dan diresmikan pada 12 Agustus 1964. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo ini memiliki dua terminal penumpang, yakni terminal 1 untuk melayani penumpang domestik dan terminal 2 untuk melayani penumpang internasional.
Sisyani mengatakan, pekerjaan perkerasan landasan ini merupakan upaya pemeliharaan untuk meningkatkan kualitas layanan penerbangan. Adapun pekerjaan perkerasan dilakukan PT Waskita dengan kontrak pengerjaan mulai 19 Juli 2022 hingga 13 Juli 2023 atau selama 11 bulan.
RUNIK SRI ASTUTI
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi negara peserta KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Pekerjaan perbaikan dilakukan di seluruh landasan. Jenis pekerjaannya berupa perkerasan permukaan aspal atau overlay. Waktu pekerjaan mulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00. Pekerjaan perbaikan itu berlangsung selama 7 jam dan dimulai setelah pelayanan operasional penerbangan komersial ditutup.
Dia menambahkan, dalam kondisi normal, jadwal operasional layanan Bandara Juanda berlangsung selama 16 jam mulai pukul 05.00 hingga 21.00 waktu setempat. Pelayanan aktivitas kebandarudaraan akan ditingkatkan menjadi 24 jam penuh pada 12-18 November 2022 untuk mendukung pergelaran KTT G20. Oleh karena itulah, pekerjaan perbaikan landasan tidak bisa dilanjutkan.
Menurut Sisyani, Bandara Juanda menjadi salah satu lokasi parkir pesawat delegasi KTT G20 di Bali. Sebanyak 19 pesawat yang membawa delegasi KTT G20 di Bali dijadwalkan parkir di Bandar Udara Juanda Surabaya. Penyiapan fasilitas mulai dikerjakan terutama pengaturan landasan parkir berdasarkan ukuran badan pesawat serta koordinasi penggunaan landasan militer dengan TNI Angkatan Laut.
Bandar Udara Internasional Juanda, lanjut Sisyani, telah menyiapkan berbagai bentuk dukungan agar perhelatan akbar tersebut berjalan lancar. Salah satunya, dukungan operasional bandara dengan penyediaan 17 parking stand atau landas parkir untuk penempatan pesawat kepresidenan delegasi KTT G20.
”Sampai dengan saat ini, terkonfirmasi 10 negara yang akan masuk di Bandara Juanda. Jumlah pesawat yang akan parkir sebanyak 19 pesawat. Oleh karena itulah, kami menyiapkan 17 tempat parkir. Nantinya ada pesawat yang datang lebih awal dan kembali lebih awal,” kata Sisyani.
RUNIK SRI ASTUTI
Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menjadi salah satu tempat parkir pesawat delegasi dari negara-negara peserta KTT G 20 di Bali pada 15-16 November 2022. Hingga Selasa (8/11/2022), sebanyak 10 negara telah terkonfirmasi parkir di bandara tersebut dengan jumlah pesawat sebanyak 19 unit. Pengelola bandara menyediakan 17 tempat parkir yang akan digunakan secara bergantian sesuai jadwal kedatangan pesawat.
Dari total 17 tempat parkir pesawat yang disiapkan, sebanyak tiga lokasi dikhususkan untuk pesawat berbadan lebar (wide body), sedangkan 14 tempat parkir lainnya untuk pesawat berbadan sedang (narrow body). Tempat parkir pesawat delegasi KTT G20 ini berada di landas parkir Bandara Juanda dan Lanudal Juanda.
Menurut Sisyani, ada sembilan pesawat yang parkir di landasan Bandara Juanda dan delapan pesawat parkir di landasan Lanudal Juanda. Sembilan pesawat tersebut, tiga di antaranya berbadan lebar dan enam lainnya berbadan sedang. Lanudal Juanda menyediakan delapan landas parkir di apron militer untuk pesawat berbadan sedang.
”Kami dan seluruh stakeholder bandara telah berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal agar KTT G20 dapat berjalan dengan lancar,” kata Sisyani.
Stakeholder and Relation Manager Bandara Juanda Surabaya Yuristo Ardhi Hanggoro menambahkan, penumpang komersial terus meningkat seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19. Bandara Juanda saat ini rata-rata melayani 30.000 penumpang setiap hari, baik yang melakukan penerbangan domestik maupun internasional.
Peningkatan jumlah penumpang tersebut diikuti pergerakan pesawat. Jumlah pesawat yang berangkat dan mendarat di landasan Bandara Juanda rata-rata sebanyak 17 pesawat setiap jamnya. Jumlah pergerakan pesawat tersebut masih berpotensi meningkat karena maksimalnya 29 pesawat setiap jamnya.