Polri menggelar Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka mendukung pengamanan KTT G20 2022 di Bali. Tidak kurang 18.030 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lain dikerahkan dalam operasi pengamanan KTT G20.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Polri menggelar Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20 di Bali. Personel dan peralatan Polri yang disiapkan untuk pengamanan kegiatan KTT G20 2022 ditampilkan dalam apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).
DENPASAR, KOMPAS – Polri bersama TNI memastikan penyelenggaraan kegiatan KTT G20 di Bali berjalan aman, nyaman, dan lancar. Tidak kurang 18.030 personel dari TNI, Polri, dan instansi lain dikerahkan dalam operasi pengamanan gabungan untuk kegiatan KTT G20 di Bali.
Hal itu ditegaskan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam jumpa pers bersama Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo seusai memimpin apel gelar pasukan Polri, yakni, Operasi Puri Agung 2022. Operasi Puri Agung dalam rangka pengamanan kegiatan KTT G20 2022 digelar di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). Apel gelar pasukan tersebut dipimpin Kepala Polri bersama Panglima TNI.
Andika menjelaskan, untuk pengamanan kegiatan KTT G20 disiapkan 12 satuan tugas pengamanan, termasuk Satgas Pengamanan VVIP yang melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sebanyak 262 personel Polri digabungkan dalam Satgas Pengamanan VVIP tersebut.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) menaiki mobil untuk meninjau personel pengamanan dalam apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).
Selain personel pengamanan yang mencapai 18.030 orang, menurut Andika, operasi pengamanan KTT G20 juga didukung peralatan dan teknologi, mulai kendaraan pengawalan, kendaraan evakuasi, kapal perang, pesawat, hingga helikopter serta peralatan lainnya.
”Kami fokus pada pengamanan KTT G20. Kami ingin memastikan kehadiran bapak-bapak (kepala negara dan kepala pemerintahan) senyaman mungkin dan seaman mungkin,” kata Andika didampingi Listyo Sigit Prabowo.
Andika menambahkan, pengamanan KTT G20 melibatkan aset yang dimiliki TNI dan Polri, baik personel maupun peralatan.
Adapun Listyo menyatakan, apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 tersebut menjadi unjuk kesiapan Polri mendukung pengamanan kegiatan KTT G20 2022. Pengamanan KTT G20 dikomando Panglima TNI. ”Kami siap bersama-sama mendukung pengamanan KTT G20 sehingga (KTT G20) betul-betul berjalan aman, lancar, dan baik sehingga membawa nama harum bangsa Indonesia terkait kesuksesan KTT G20,” ujar Listyo.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (sebelah kiri) dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kedua, kiri) mengamati peralatan yang disiapkan Polri untuk mendukung pengamanan KTT G20, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).
Sementara itu, saat menyampaikan amanatnya ketika memimpin apel gelar pasukan Polri di Lapangan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Senin (7/11/2022), Listyo menyatakan, apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dilaksanakan secara serentak di Bali dan beberapa daerah lain, termasuk Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Operasi Puri Agung 2022 digelar mulai Selasa (8/11/2022) sampai Kamis (17/11/2022) dengan kekuatan personel Polri yang disiapkan mencapai 9.700 polisi. Polri akan mengamankan wilayah di luar venue utama KTT G20, atau area ring 3, sedangkan area ring 1 dijaga Paspampres dan area ring 2 akan dijaga TNI.
Listyo mengamanatkan kepada jajaran Polri yang bertugas dalam Operasi Puri Agung 2022 maupun di luar penugasan Operasi Puri Agung 2022 agar mengedepankan langkah-langkah pemolisian yang humanis, tetapi juga tegas ketika diperlukan. Listyo menugaskan seluruh Polri agar mengantisipasi sejak dini segala kemungkinan atau potensi kerawanan, termasuk aksi kriminalitas, aksi teror, sampai kebencanaan alam.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Polri menggelar Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan KTT G20 di Bali. Peralatan Polri, termasuk kendaraan pengawalan, yang disiapkan untuk pengamanan kegiatan KTT G20 2022, ditampilkan dalam apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).
Seusai memimpin apel gelar pasukan tersebut, Listyo bersama Andika dan juga para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali meninjau pasukan dan peralatan yang disiapkan dan dilibatkan dalam pengamanan KTT G20. Beberapa peralatan, baik kendaraan taktis, kendaraan pengawalan, maupun drone dan peralatan antidrone juga diamati Kepala Polri dan Panglima TNI serta rombongan saat meninjau pasukan. Untuk kendaraan pengawalan, misalnya, disiapkan pula 88 mobil listrik dan 96 sepeda motor listrik.
Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Korps Brimob Polri Komisaris Besar Irfan Satya Prasaja Marpaung menyebutkan, pihaknya menyiapkan drone dan perangkat antidrone untuk digunakan dalam rangka pengamanan KTT G20. Irfan menyatakan peralatan tersebut pernah digunakan saat penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.