Kunjungan wisman ke Bali selama September 2022 naik 5,24 persen dibandingkan periode Agustus 2022. Kegiatan MICE serangkaian agenda KTT G20 di Bali dinilai turut memengaruhinya, selain bertambahnya rute internasional.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Perkembangan pariwisata Bali periode September 2022 menunjukkan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Dalam pemaparan Berita Resmi Statistik di Kantor BPS Provinsi Bali, Kota Denpasar, Selasa (1/11/2022), ditampilkan tabel perkembangan pariwisata Bali periode September 2022.
DENPASAR, KOMPAS — Kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali terus meningkat. Sepanjang September 2022, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 291.162 kunjungan. Jumlah itu meningkat 5,24 persen dibandingkan periode Agustus 2022, yang mencapai 276.659 kunjungan.
Kondisi pariwisata Bali itu tecermin dari pemaparan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya saat Hanif menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) perihal perkembangan pariwisata Bali periode September 2022 di Kantor BPS Provinsi Bali, Kota Denpasar, Selasa (1/11/2022).
Pada kesempatan sama, Hanif juga memaparkan perkembangan kondisi inflasi Bali pada Oktober 2022, indeks nilai tukar usaha petani pada Oktober 2022, kondisi ekspor dan impor Bali per September 2022, dan perkembangan transportasi udara Bali periode September 2022 serta produksi padi dan beras.
Terkait perkembangan pariwisata Bali periode September 2022, Hanif menyatakan, kedatangan wisman ke Bali berkontribusi besar terhadap kunjungan wisman ke Indonesia. Pencatatan BPS menunjukkan, kedatangan wisman ke Indonesia secara kumulatif sejak Januari 2022 sampai September 2022 sebanyak 2.268.741 kunjungan. Dari jumlah tersebut, menurut Hanif, 1.185.829 kunjungan wisman, atau sebesar 52,27 persen, melalui pintu masuk Bali.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Perkembangan pariwisata Bali periode September 2022 menunjukkan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya (tengah) ketika memaparkan Berita Resmi Statistik Provinsi Bali di Kantor BPS Provinsi Bali, Kota Denpasar, Selasa (1/11/2022).
Meningkatnya jumlah kunjungan wisman ke Bali juga dipengaruhi bertambahnya jumlah penerbangan internasional ataupun rute penerbangan internasional menuju Bali ataupun dari Bali.
Laporan PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai periode Oktober 2022 menyebutkan, jumlah rute penerbangan internasional, yang sudah dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga awal September 2022, sejumlah 22 rute dengan 13 negara tujuan. Rute internasional itu dilayani 25 maskapai. Rute tersebut termasuk dua rute baru, yakni, Perth-Denpasar, yang dilayani Batik Air Malaysia; dan rute Taipei-Denpasar, yang dilayani China Airlines.
Lebih lanjut, Hanif menyatakan, wisman dari kawasan Eropa yang paling banyak mengunjungi Bali. Jikalau berdasarkan negara asal wisman, maka wisman dari Australia yang mendominasi kedatangan wisman ke Bali pada September 2022 dengan kontribusi 29,56 persen. Sementara itu, kunjungan wisman dari Singapura tercatat paling besar peningkatan jumlahnya selama September 2022 dengan kenaikan 64,33 persen dibandingkan periode Agustus 2022.
ISTIMEWA/PT ANGKASA PURA I BANDARA I GUSTI NGURAH RAI
Dokumentasi Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menampilkan suasana di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Bertambahnya kunjungan wisman ke Bali juga berimbas terhadap keterisian kamar hotel, baik hotel bintang maupun hotel nonbintang, di Bali. Dari laporan BPS Bali, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Bali selama September 2022 sebesar 46,45 persen, atau naik 8,08 poin dibandingkan kondisi TPK hotel bintang pada Agustus 2022. Begitu pula dengan rata-rata lama tinggal tamu tercatat selama 2,36 hari, atau naik 0,31 poin dibandingkan rata-rata lama tinggal tamu selama Agustus 2022.
Momen G20
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Kepolisian Daerah Bali menggelar Operasi Puri Agung IX 2022 dalam rangka pengamanan kegiatan pertemuan pimpinan dan tokoh agama dunia Religion of Twenty (R20) di Nusa Dua, Badung, Selasa (1/11/2022). Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal (Pol) I Ketut Suardana (tengah) memeriksa kesiapan personel pengamanan dalam apel gelar pasukan Operasi Puri Agung IX 2022.
Ditemui di Kantor BPS Bali, Selasa (1/11/2022), Hanif menyatakan, membaiknya perkembangan pariwisata Bali selama September 2022 diperkirakan turut dipengaruhi pelaksanaan kegiatan pertemuan ataupun konferensi di Bali dalam rangkaian KTT G20, selain karena faktor kunjungan wisman untuk berlibur. Hanif menambahkan, kegiatan MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions) juga berpengaruh terhadap keterisian kamar hotel bintang dan lama tinggal tamu hotel di Bali.
Terkait rangkaian KTT G20 di Bali, Kepolisian Daerah Bali kembali menggelar operasi kepolisian dalam rangka pengamanan agenda KTT G20. Selasa (1/11/2022), Polda Bali menyiapkan pengamanan dengan sandi Operasi Puri Agung IX 2022 serangkaian forum Religion of Twenty (R20), yang akan dihadiri pimpinan dan tokoh agama dunia, terutama dari negara-negara anggota G20, di Nusa Dua, Badung.
Dalam apel gelar pasukan pengamanan kegiatan forum R20, Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal (Pol) I Ketut Suardana mengimbau seluruh personel pengamanan agar mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sejak dini. Polda Bali bekerja sama dan berkolaborasi dengan TNI, pacalang, dan elemen masyarakat serta pihak terkait lainnya dalam mengamankan seluruh rangkaian KTT G20.
Suardana mengatakan, fokus pengamanan juga menjaga situasi keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas, selain pengamanan lokasi dan rangkaian kegiatan. Suardana menambahkan, Polda Bali juga tetap mengamankan lokasi dan obyek wisata di luar kegiatan KTT G20. ”Kami berupaya agar rangkaian KTT G20 berjalan baik dan sukses, juga pariwisata Bali bergerak pulih,” kata Suardana seusai memimpin apel gelar pasukan pengamanan Operasi Puri Agung IX 2022 di Nusa Dua, Badung, Selasa (1/11/2022).