logo Kompas.id
NusantaraBahasa Cirebon: Dulu Jadi...
Iklan

Bahasa Cirebon: Dulu Jadi Nilai Plus Pegawai Kolonial, Kini Dukung Pariwisata

Saat masa pemerintahan kolonial, bahasa Cirebon jadi pertimbangan penempatan pegawai guru dan jaksa. Kini, bahasa ibu itu turut mendukung pengembangan pariwisata.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 4 menit baca
Pengamat sejarah dan budaya Cirebon, Mustaqim Asteja, menunjukkan berkas terkait perhatian Pemerintah Belanda terhadap bahasa Cirebon, Selasa (25/10/2022), di Kota Cirebon, Jawa Barat.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pengamat sejarah dan budaya Cirebon, Mustaqim Asteja, menunjukkan berkas terkait perhatian Pemerintah Belanda terhadap bahasa Cirebon, Selasa (25/10/2022), di Kota Cirebon, Jawa Barat.

CIREBON, KOMPAS — Bahasa Cirebon di Jawa Barat memiliki banyak fungsi. Saat masa pemerintahan kolonial, bahasa daerah itu jadi pertimbangan penempatan pegawai guru dan jaksa. Kini, bahasa ibu itu turut mendukung pengembangan pariwisata. Namun, pelestariannya menghadapi sejumlah tantangan.

”Saking pentingnya bahasa Cirebon, pemimpin Belanda memperhatikan itu. Permasalahan bahasa inilah yang diperhitungkan dalam pengangkatan pejabat dari pribumi, terutama jaksa dan tenaga pendidik atau guru,” ujar pengamat sejarah dan budaya Cirebon, Mustaqim Asteja, di Cirebon, Jumat (28/10/2022).

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000