Iriana Sapa Anak-anak di Jambi hingga Dorong Deteksi Dini Kanker Payudara
Iriana menyampaikan kunjungannya bersama-sama istri Wakil Presiden, Wury Ma’ruf, dan istri para menteri. Mereka tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·3 menit baca
DOKUMENTASI DISKOMINFO PROVINSI JAMBI
Ibu Negara Iriana Joko WIdodo mendongeng untuk anak-anak di Taman Kanak-kanak Mawaddah Warahmah, Kota Jambi, Kamis (20/10/2022). Ia didampingi istri Wakil Presiden, Wury Ma’ruf, beserta istri para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Jambi disambut gembira anak-anak di Taman Kanak-kanak Mawaddah Warahmah, Kota Jambi, Kamis (20/10/2022). Setibanya di sana, anak-anak diajak belajar memilah sampah, praktik cuci tangan yang benar, dan mendengarkan dongeng satwa.
”Selamat pagi anak-anak,” ujar Ny Iriana. Sapaannya langsung disambut antusias anak-anak.
Iriana menyampaikan, kunjungannya kali ini bersama Ibu Wakil Presiden Ny Wury Ma’ruf dan istri para menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju.
Seusai perkenalan, tiba-tiba Iriana mengajukan pertanyaan. ”Anak-anak di sini mau ngapain?”
Spontan mereka menjawab, mau mendengarkan dongeng. Iriana pun memulai dongengnya dengan alat-alat peraga bergambar. Sejumlah alat peraga itu mulai dari yang bergambar kura-kura hingga kelinci. Ada pula boneka gajah dan kucing. Sewaktu boneka gajah diangkat, anak-anak serentak menjawab dengan nyaring, ”Gajahhh.”
Ibu Negara Iriana Joko WIdodo mendongeng untuk anak-anak di Taman Kanak-kanak Mawaddah Warahmah, Kota Jambi, Kamis (20/10/2022). Ia didampingi istri Wakil Presiden, Wury Ma’ruf, beserta istri para menteri Kabinet Indonesia Maju.
”Takut enggak sama gajah?” lanjutnya lagi, dan serentak dijawab tidak oleh anak-anak. ”Pintar,” balasnya. Setiap kali anak-anak menjawab selalu dibalasnya dengan pujian. Anak-anak pun makin semangat.
Dalam kunjungannya kali ini, Iriana menyempatkan pula mengajak anak-anak belajar mencintai lingkungan. Misalnya, ia mengajarkan mereka memilah sampah.
Dari sana, rombongan beranjak menuju rumah dinas Gubernur Jambi, tempat Iriana menanam bibit pohon kelengkeng. Adapun Wury menanam bibit pohon duku.
Pencegahan dini
Di sana, rombongan juga meninjau sosialisasi pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dalam rangka peringatan bulan peduli kanker payudara. Di hadapan para kader dan ibu-ibu yang hadir, ia mengajak sehingga bisa mencegah sedini mungkin kasus kanker payudara pada setiap wanita.
”Saya minta seusai pertemuan kita di sini agar ibu-ibu yang juga kader agar dapat langsung menyosialisasikan gerakan ayo sadari ini dimulai dari keluarga sendiri dan kemudian ke teman dan keluarga atau orang lainnya,” kata Iriana.
Istri Menteri Kesehatan, Ida Rachmawati Gunadi, menambahkan, Oktober ini adalah bulan waspada kanker payudara. Sampai saat ini, lanjutnya, sebanyak 70 persen wanita yang datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan stadium tinggi terkena kanker payudara.
”Maka, perlu gerakan Ayo Sadari untuk mendeteksi sedini mungkin kanker payudara. Ini bisa mengurangi angka kematian serta tidak mengeluarkan biaya besar,” kata Ida. Caranya, dengan menjalankan pola hidup sehat dan rajin melakukan pemeriksaan sendiri.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berbicara dalam diskusi Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara di Gedung Sujudi Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (17/4/2017). Iriana pada Kamis (20/10/2022) berada di Jambi untuk sosialisasi pencegahan kanker payudara.
Ia melanjutkan, tahun 2020, kasus kanker payudara di Indonesia mencapai 65.000 kasus. Sekitar 25.000 di antaranya berujung meninggal karena penanganan yang terlambat.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Jambi, Iriana, Wury, dan para istri menteri berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B, Jambi. Selain bersilaturahmi, mereka juga meninjau kegiatan dan hasil karya para warga binaan pemasyarakatan. Menjelang sore, rombongan bertolak menuju Bandara Sultan Thaha untuk kembali ke Jakarta.