Digelar di Bali, APMF 2022 Tatap Perubahan Masa Depan Baru
APMF kembali digelar. Dalam APMF 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media bertemu dan berbagi wawasan dalam menyambut perubahan dan masa depan baru.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Asia Pacific Media Forum (APMF), ajang pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media di Asia Pasifik dan internasional, digelar di BNDCC, Nusa Dua, Badung. APMF juga diisi dialog dengan menghadirkan panelis serangkaian pembukaan APMF 2022, Kamis (20/10/2022).
BADUNG, KOMPAS — Ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) kembali digelar setelah masa pandemi Covid-19. Para pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media di Asia Pasifik dan internasional berbagi wawasan dan bersama-sama menyambut perubahan, yang sedang dan akan dihadapi, dalam masa depan baru.
Chairman (Ketua) APMF Andi Sadha mengatakan, pertemuan APMF di Nusa Dua, Badung, Bali, menjadi forum strategis bagi para pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media setelah menghadapi tantangan dan situasi sulit selama masa pandemi Covid-19.
Ketika membuka acara APMF 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Kamis (20/10/2022), Andhi menyatakan, semua peserta dan delegasi APMF berkesempatan belajar dan berbagi pengalaman melalui interaksi secara langsung dalam menyiapkan bisnis menghadapi perubahan atau bermetamorfosis.
Ditemui seusai acara pembukaan, Andi menerangkan, pandemi Covid-19 membawa perubahan besar bagi kalangan pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media dalam berinteraksi dengan konsumen dan klien.
APMF ini juga membantu pelaku media untuk mendapatkan bisnis dan membantu pelaku pemasaran menghadapi media baru yang ada.
Pertemuan APMF di Bali, menurut Andi, turut membahas bagaimana pengusaha menyiapkan diri dan bisnis mereka agar cepat beradaptasi, berinovasi, dan mampu bertahan di masa depan yang baru.
”APMF ini juga membantu pelaku media untuk mendapatkan bisnis dan membantu pelaku pemasaran menghadapi media baru yang ada,” kata Andi.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Asia Pacific Media Forum (APMF), ajang pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media di Asia Pasifik dan internasional, digelar di BNDCC, Nusa Dua, Badung. Chairman (Ketua) APMF Andi Sadha di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Kamis (20/10/2022).
Acara APMF 2022, yang berlangsung selama empat hari mulai Rabu (19/10) sampai Sabtu (22/10), diikuti sekitar 1.000 peserta dari kalangan pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri.
APMF 2022 mengangkat tema ”Metamorphosis: Live Beyond, Make Changes, Take Action”. Serangkaian acara APMF 2022 juga digelar pameran, dialog dengan menghadirkan panelis, dan pemaparan dari sejumlah narasumber kunci, serta agenda sampingan (side event) kunjungan ke pameran Mata Dasawarsa NFT Kompas di Superlative Gallery, Legian, Kuta, Badung.
Chief Marketing Officer Kompas Gramedia (KG) Media Dian Gemiano mengatakan, KG Media mendukung penyelenggaraan APMF sedari awal.
Ditunggu komunitas
Oleh karena itu, menurut Gemiano, penyelenggaraan kembali APMF setelah masa pandemi Covid-19 menjadi hal yang ditunggu komunitas pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media di Indonesia ataupun di regional Asia Pasifik.
”Kami bisa saling belajar dan mengembangkan diri serta memperbarui informasi tentang industri dan bisnis serta perkembangannya,” kata Gemiano dalam serangkaian APMF 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Kamis.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Asia Pacific Media Forum (APMF), ajang pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media di Asia Pasifik dan internasional, digelar di BNDCC, Nusa Dua, Badung. Chief Marketing Officer Kompas Gramedia (KG) Media Dian Gemiano di area pameran APMF di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Kamis (20/10/2022).
Gemiano menambahkan, APMF juga menjadi ajang mengenalkan KG sebagai jenama dan usaha KG beradaptasi dan mengakomodasi perubahan ataupun perkembangan, atau bertransformasi.
Dia mencontohkan, Kompas NFT menjadi inovasi Kompas mengadaptasi kemajuan digital dan meremajakan Kompas sehingga Kompas tetap dikenal di kalangan generasi baru.
Ditemui seusai acara dialog panel dalam APMF 2022 di Nusa Dua, Kamis (20/10), Andrie mengatakan, terdapat benang merah di antara industri kreatif, periklanan, dan industri media dengan bisnis perbankan, di antaranya komunikasi sebagai bentuk pendekatan kepada audiens ataupun konsumen.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA
Asia Pacific Media Forum (APMF), ajang pelaku industri kreatif, periklanan, dan industri media di Asia Pasifik dan internasional, digelar di BNDCC, Nusa Dua, Badung. Suasana di area pameran APMF di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Kamis (20/10/2022). KG Media mendukung penyelenggaraan APMF.
Menurut Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Triawan Munaf, APMF menjadi peluang dan kesempatan Indonesia untuk menunjukkan potensi besarnya di kalangan industri kreatif dengan sumber daya manusia (SDM) berupa kreator berbakat sehingga Indonesia tidak hanya dijadikan pasar.
Triawan menambahkan, potensi Indonesia itu harus dikelola sehingga berketahanan dan berkelanjutan menghadapi perubahan, yang terjadi secara cepat, masif, dan global.