Anggota TNI AL Bunuh Diri Setelah Tembak Mati Warga di Jayapura
Seorang prajurit TNI AL dari Lantamal X Jayapura menembak mati warga bernama Tri Mulyo. Pelaku lantas bunuh diri setelah melakukan aksinya.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Pembantu Letnan Satu HS, pelaku penembakan yang berujung tewasnya warga di Jayapura, bunuh diri pada Kamis (20/10/2022) pukul 01.15. Dia diduga panik setelah melakukan aksinya.
Sebelumnya, HS disebut menembakkan revolvernya kepada warga bernama Tri Mulyo di daerah Kampkey, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (19/10/2022) petang. Pelaku adalah personel di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura.
Komandan Lantamal X Jayapura Brigadir Jenderal (Mar) Feryanto Marpaung pada hari Kamis (20/10/2022) menyebutkan, pelaku HS saat ini telah meninggal dunia. Dia bunuh diri setelah menembakkan senjata api ke kepalanya.
”Pelaku dan korban akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Waena di Kota Jayapura. Kami tidak akan melaksanakan prosesi pemakaman secara militer untuk oknum anggota tersebut,” kata Feryanto.
Kejadian memilukan ini berawal dari pertengkaran HS dengan PR, istri Tri Mulyo, di tempat tinggal mereka, di Kompleks Permata Indah Kampkey, Rabu, pukul 17.50 WIT. Kala itu, pelaku membawa revolver dan sempat mengancam akan menembakkannya kepada PR.
Hal itu membuat PR lantas menghubungi suaminya yang tengah berada di luar rumah. Tiba di rumah sekitar pukul 18.00 Wita, Tri yang emosi lantas memukul pelaku. Kesal dengan perlakuan itu, HS berbuat nekat. HS melepaskan timah panas kepada Tri Mulyo yang seketika Tri langsung roboh.
Feryanto menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Polresta Jayapura untuk menyelidiki kasus ini. Namun, Feryanto menyebut, motif segala perbuatan yang dilakukan HS sulit diungkap karena dia sudah meninggal.
”Kami akan fokus menyelidiki senjata pelaku. Dia menggunakan revolver yang bukan digunakan oleh prajurit Lantamal X Jayapura,” ujarnya.
Kapolresta Jayapura Komisaris Besar Viktor Mackbon mengatakan telah memintai keterangan dari saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut. ”Kami belum dapat menyampaikan pemicu peristiwa tersebut. Sebab, kami bersama pihak TNI AL masih menyelidikinya,” kata Viktor.