Jalur Rel Tertimbun Longsor, Perjalanan KA dari dan Menuju Malang Terganggu
Perjalanan sejumlah KA dari dan menuju Malang, Selasa (18/10/2022), terganggu akibat jalur rel di lintasan Sumberpucung-Pohgajih tertimbun longsor. Telah dilakukan pembersihan jalur, tetapi KA akhirnya harus balik arah.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Perjalanan sejumlah kereta api dari dan menuju Malang, Selasa (18/10/2022), terganggu akibat jalur rel di lintasan Sumberpucung-Pohgajih tertimbun longsor. Untuk membersihkan jalur KA dari material longsor, sejumlah KA berhenti selama lebih dari 1 jam di sejumlah stasiun. Namun, akhirnya KA harus memutar balik arah karena material longsor belum bisa teratasi.
”Kereta berhenti di Stasiun Pohgajih, katanya lebih kurang 1 jam sambil menunggu kondisi aman. Petugas mengatakan begitu kepada penumpang,” kata Widyawati (64), penumpang KA Doho Penataran tujuan Malang. Ia semula tidak paham maksud dari petugas tersebut, hingga akhirnya bertanya.
Namun, setelah lebih kurang 1 jam 15 menit menunggu, petugas di Stasiun Pohgajih mengumumkan bahwa jalur menuju Malang tersebut tidak bisa dilewati. Oleh karena itu, KA akan berbalik arah menuju Kertosono dan berhenti di Surabaya. ”Akhirnya kereta tidak bisa menuju Malang dan harus kembali ke Kertosono dan terakhir berhenti di Surabaya,” katanya.
Meskipun kecewa, Widyawati mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, KA terhenti akibat bencana alam. ”Memang, sedang kena bencana, jadi ya mau bagaimana lagi. Semoga besok bisa pergi ke Malang, mungkin bisa lewat Surabaya,” katanya. Hari ini, ia memutuskan kembali pulang ke Kediri.
Adapun terkait gangguan layanan KA tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf. Perjalanan KA terganggu karena jalur KA terkena longsoran di petak jalur antara Stasiun Sumberpucung (Kabupaten Malang) dan Pohgajih (Kabupaten Blitar) pada Selasa (18/10/2022) pukul 09.08.
Longsor menutupi jalur KA di Kilometer 85+4/5 serta 3 titik longsor yang berpotensi menutup jalur KA, yakni Km 84+8/9, Km 82+6/7, dan Km 81+3 petak jalan Sumberpucung-Pohgajih yang sebelumnya daerah tersebut diguyur hujan lebat.
”Kami atas nama manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah tersebut,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.
Menurut Luqman, sampai saat ini terdapat KA Matarmaja jurusan Malang-Pasarsenen, Jakarta, yang saat ini masih tertahan di Stasiun Sumberpucung. ”Saat ini direncanakan KA dialihkan melewati Lawang-Bangil-Sidoarjo-Tulangan-Mojokerto, lalu lanjut Kertosono,” katanya.
Selain itu, juga terdapat KA Penataran relasi Surabaya-Blitar, yang saat ini tertahan di Stasiun Kepanjen.
Luqman Arif mengatakan, KAI Daop 8 Surabaya saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasionalisasi KA maupun prasarana jalur KA. KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan.
”Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” kata Luqman.