logo Kompas.id
NusantaraPemulihan Psikologis...
Iklan

Pemulihan Psikologis Dilakukan, Masyarakat Diminta Menahan Diri

Penyelidikan dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang hingga saat ini masih berjalan. Namun jangan dilupakan, pentingnya pemulihan trauma terhadap para korban dan keluarganya. Aremania diminta menahan diri.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 6 menit baca
Garis polisi masih terpasang di pintu 13 saat anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengunjungi Stadion Kanjuruhan di Kepanjeng, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Garis polisi masih terpasang di pintu 13 saat anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengunjungi Stadion Kanjuruhan di Kepanjeng, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).

MALANG, KOMPAS — Penyelidikan dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang hingga saat ini masih berjalan. Sanksi atas sejumlah pelanggaran juga telah diberikan. Namun jangan dilupakan, pentingnya pemulihan trauma terhadap para korban. Aremania pun diminta menahan diri agar tidak terjadi tragedi susulan.

Korban meninggal tragedi Kanjuruhan akan meninggalkan beban psikologis. Psikolog Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah, mengatakan, setiap keluarga korban meninggal pasti merasakan kehilangan. Tingkat kehilangan itu akan berbeda-beda.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000