Operasi SAR pencarian KLM Al Mubarok dihentikan dengan ditemukannya kapal ini. Seluruh kru dan penumpang selamat dan tiba di Makassar, Sulsel, pada Sabtu malam.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Kapal Layar Motor (KLM) Al Mubarok yang dilaporkan hilang kontak akhirnya ditemukan. Kapal ini mengalami kerusakan mesin dan berlabuh ke sebuah pulau. Seluruh penumpang dan kru kapal selamat.
Berdasarkan informasi dari Kantor Basarnas Sulawesi Selatan, Sabtu (1/10/2022) malam, kapal ini mengalami kerusakan mesin. Saat ditemukan, kapal berada sekitar 5 mil laut atau 10 kilometer arah selatan Pulau Dayang Dayangan, Pangkajene Kepulauan.
”Mereka sudah ditemukan selamat dan sekarang sudah bersama kami dalam pelayaran ke Makassar,” kata Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel Muhammad Rizal, Sabtu malam.
Rizal mengatakan, kapal mengalami kerusakan mesin dan ditemukan sekitar 5 mil laut arah selatan Pulau Dayang Dayangan. Seluruh penumpang dan kru kapal selamat.
Kepala Pelaksana BPBD Sulsel M Firda mengatakan, pada Sabtu malam, kapal KN Kamajaya yang membawa penumpang tiba di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno-Hatta, Makassar. Kapal ini beriringan dengan KLM Al Mubarok.
Sebelumnya keluarga melaporkan, kapal Al Mubarok hilang kontak dalam pelayaran dari Pulau Sapuka, Pangakajene Kepulauan, menuju Pelabuhan Paotere, Makassar.
Kapal berangkat pada Rabu (28/9/2022) siang dan mestinya tiba di Paotere pada Kamis (29/9/2022) pagi. Selain nakhoda dan 4 kru kapal, terdapat 5 penumpang di kapal ini.
Sebelumnya, pada Mei lalu, sebuah kapal tenggelam di perairan Salat Makassar. Saat itu KM Ladang Pertiwi yang membawa 50 penumpang dan kru kapal juga mengalami kerusakan mesin.
Hantaman ombak setinggi hingga 4 meter membuat kapal yang kelebihan muatan itu terbalik. Sebanyak 31 penumpang selamat, 4 orang meninggal, dan 15 orang lainnya dinyatakan hilang.