Gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (28/9/2022) pukul 10.46. Sejauh ini belum ada laporan korban ataupun kerusakan akibat gempa di Sesar Talamau itu.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (28/9/2022) pukul 10.46. Sejauh ini belum ada laporan korban ataupun kerusakan akibat gempa di sesar Talamau itu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa tektonik itu terjadi di darat pada kedalaman 10 km. Lokasinya di koordinat 0,17 lintang utara dan 99,86 bujur timur berjarak 12 km timur laut Pasaman Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Azhar, Rabu, mengatakan, gempa tersebut berpusat di Nagari Talu, Kecamatan Talamau. ”Saat gempa, warga berhamburan ke luar rumah,” katanya.
Azhar menambahkan, timnya sudah mengecek informasi ke lapangan. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan ataupun korban. Ia mengimbau warga agar tetap waspada.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang BMKG Suaidi Ahadi, dalam siaran pers, menjelaskan, berdasarkan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat sesar aktif segmen Talamau.
Guncangan gempa dirasakan di Pasaman Barat dan Pasaman sebesar II-III MMI. ”Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Suaidi.
Ditambahkannya, sampai pukul 11.00 belum tercatat gempa susulan. Warga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh hoaks. ”Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
Sebelumnya, gempa M 6,1 terjadi di Pasaman Barat pada 25 Februari lalu. Gempa yang berpusat di daratan Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, ini menyebabkan 13 warga meninggal, 45 warga luka berat, dan 336 warga luka ringan di Pasaman Barat (Kompas, 14/3/2022).
Di kabupaten tetangga, Pasaman, jumlah korban meninggal 14 orang, luka berat 6 orang, dan luka ringan 69 orang (Kompas.id, 10/3/2022). Selain itu, ribuan rumah dan bangunan lainnya juga rusak berat di Pasaman Barat dan Pasaman dan kabupaten sekitarnya.