Sudah Simulasi, Penerbangan Padang-Kuala Lumpur Dibuka 1 Oktober
Penerbangan langsung dari Padang, Sumatera Barat, ke Kuala Lumpur, Malaysia, akan kembali dibuka 1 Oktober 2022.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Penerbangan langsung dari Padang, Sumatera Barat, ke Kuala Lumpur, Malaysia, akan kembali dibuka 1 Oktober 2022. Bandara Internasional Minangkabau sudah melakukan simulasi untuk persiapan pembukaan kembali rute penerbangan internasional itu.
Corporate Communication Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Fendrick Sondra, Sabtu (24/9/2022), mengatakan, rute penerbangan Padang-Kuala Lumpur itu dilayani maskapai Air Asia. Maskapai sudah mengajukan slot atau jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
”Kalau slot keluar, insya Allah 1 Oktober sudah beroperasi untuk penerbangan internasional langsung Kuala Lumpur-Padang. Sekarang tinggal menunggu keputusan Kemenhub,” kata Fendrick ketika dihubungi pada Sabtu sore.
Menurut Fendrick, BIM secara teknis operasional sudah siap dengan pembukaan kembali rute penerbangan internasional ini. BIM dan pemangku kebijakan terkait, mulai dari kantor imigrasi, bea cukai, hingga kantor kesehatan pelabuhan, sudah melakukan simulasi.
Fendrick menambahkan, Air Asia akan melayani satu penerbangan masing-masing kedatangan dan keberangkatan. Load factor rute Padang-Kuala Lumpur ini sebelum pandemi Covid-19 rata-rata hampir 80 persen. ”Data penerbangan rute ini memang bagus,” ujarnya.
Sebelumnya, penerbangan internasional langsung dari Kuala Lumpur ke Padang pernah ada. Namun, rute yang dilayani maskapai Air Asia itu ditutup pada Maret 2020 seiring kebijakan lockdown yang diterapkan Pemerintah Malaysia akibat pandemi Covid-19.
Secara terpisah, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Jumat (23/9/2022), mengatakan, rute penerbangan Kuala Lumpur-Padang dan Padang-Kuala Lumpur dibuka kembali pada 1 Oktober ini via BIM. Pembukan rute penerbangan internasional ini akan mendukung upaya pemulihan pariwisata Sumbar.
”Hal ini tentu merupakan langkah awal yang baik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar,” kata Audy.