logo Kompas.id
NusantaraPenelitian Badak Sumatera...
Iklan

Penelitian Badak Sumatera Minim, Satwa Langka Ini Terancam Fragmentasi

Aceh menjadi harapan besar bagi Indonesia dalam upaya menyelamatkan populasi badak sumatera. Keberadaan badak sumatera di dalam ekosistem Leuser memberikan peluang besar untuk diselamatkan.

Oleh
ZULKARNAINI
· 2 menit baca
Seorang pelukis merampungkan lukisan badak dalam kegiatan kampanye pelindungan badak sumatera, memperingati Hari Badak Sedunia, Rabu (22/9/2021). Populasi badak di Indonesia di bawah 100 individu sehingga perlu aksi serius menyelamatkan dari kepunahan.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Seorang pelukis merampungkan lukisan badak dalam kegiatan kampanye pelindungan badak sumatera, memperingati Hari Badak Sedunia, Rabu (22/9/2021). Populasi badak di Indonesia di bawah 100 individu sehingga perlu aksi serius menyelamatkan dari kepunahan.

BANDA ACEH, KOMPAS — Penelitian ilmiah tentang badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) di Indonesia masih minim. Padahal, sumber ilmu pengetahuan dan literasi dari penelitian itu bisa menjadi bekal berharga menghadapi ancaman kepunahan pada satwa dilindungi ini.

”Riset badak sumatera masih minim. Berbanding terbalik dengan gajah, harimau, dan orangutan. Riset minim akibat perizinan yang kompleks dan literasi terbatas,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala Teuku Reza Ferasyi seusai membuka kelas konservasi badak di Banda Aceh, Kamis (22/9/2022).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000