Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Rumput Pemicu Kecelakaan di Jalan Tol Brebes
Polisi menyelidiki apakah rumput di sekitar Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jateng, terbakar atau sengaja dibakar. Asap yang muncul dari kebakaran itu memicu kecelakaan beruntun yang menewaskan satu orang.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·3 menit baca
DOKUMENTASI SATLANTAS POLRES BREBES
Petugas mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 253, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022). Dalam kejadian yang dipicu oleh jarak pandang terbatas akibat aktivitas pembakaran rumput di pinggir jalan itu, 13 kendaraan terlibat. Sebanyak 19 orang luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal.
BREBES, KOMPAS — Penyebab kecelakaan beruntun 13 kendaraan di Jalan Tol Transjawa ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 253 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih didalami. Polisi belum bisa memastikan apakah asap tebal pemicu kecelakaan itu berasal dari rumput di sekitar jalan tol yang sengaja dibakar atau karena sebab lain.
Sebelumnya, kecelakaan di jalan tol arah Semarang itu terjadi pada Minggu (18/9/2022) pukul 14.15. Akibatnya, 19 orang terluka dan satu orang tewas. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhakti Asih dan Rumah Sakit Mutiara Bunda di Brebes.
Kecelakaan ini bermula saat pengendara Toyota Fortuner bernomor polisi H 1236 IP mengerem mendadak di Km 253, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Ketika itu, mobil melaju dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.
Dari pengakuan pengemudi, ia terkendala minimnya jarak pandang akibat jalanan tertutup asap tebal. Asap itu diduga dari rumput yang terbakar di sebelah kiri jalan tol.
Akibatnya fatal. Total 13 kendaraan rusak berat karena kejadian itu. Sebagian akibat tabrakan kendaraan di depan dan belakangnya. Ada juga kendaraan lain yang menabrak pembatas jalan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 253, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022). Dalam kejadian yang dipicu oleh jarak pandang terbatas akibat aktivitas pembakaran rumput di pinggir jalan itu, 13 kendaraan terlibat. Sebanyak 19 orang luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal.
”Kami kembali melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Pusat Laboratorium Forensik Polri untuk mencari tahu apakah rumput di sekitar jalan tol ini sengaja dibakar atau terbakar sendiri karena (faktor) alam. Nanti, yang akan menentukan (penyebabnya) ahli,” kata Kepala Polres Brebes Ajun Komisaris Besar Faisal Febrianto, di Semarang, Senin (19/9/2022).
Sejauh ini, Faisal juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi. Mereka adalah pengendara yang terlibat kecelakaan, penumpang, dan pengelola tol. Selain mereka, ada juga warga setempat serta pemilik lahan di sekitar lokasi kejadian.
Meski pembakaran rumput atau jerami lazim dilakukan petani Brebes setelah panen, Faisal menyebut sudah memberi tahu warga di sekitar jalan tol untuk tidak melakukannya. Apabila nekat, ada aturan hukum yang rentan menjerat pelaku.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI
Suasana penerapan sistem satu arah dan ganjil-genap di Kilometer 279 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2022). Di wilayah tersebut, arus lalu lintas pemudik ramai lancar. Pengelola Pejagan-Pemalang Toll Road memprediksi akan ada sekitar 60.000 kendaraan yang masuk ke Jateng melalui ruas tol itu pada Jumat.
Kepala Cabang Operasional Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) Ian Dwinanto menyebut, kemunculan titik api tidak terpantau rekaman kamera pemantau atau petugas patroli. Biasanya, apabila terdeteksi, titik api akan langsung dipadamkan petugas patroli. Menurut Ian, pihaknya memiliki mobil yang dilengkapi tangki air berkapasitas 250 liter dan alat pemadam kebakaran api ringan.
”Pada pukul 13.30 atau lebih kurang satu jam sebelum kecelakaan, di sekitar lokasi ada mobil mogok. Karena tidak bisa diperbaiki di tempat, mobil itu akhirnya kami derek. Saat itu, petugas derek melihat aktivitas pembakaran jerami. Namun, lokasinya cukup jauh dari jalan tol, di lahan pertanian warga,” ucap Ian.
Oleh karena itu, Ian belum berani menyimpulkan penyebab pasti kejadian ini. Ia masih menunggu hasil investigasi dari polisi.
DOKUMENTASI SATLANTAS POLRES BREBES
Petugas mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalan tol ruas Pejagan-Pemalang Kilometer 253, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022). Dalam kejadian yang dipicu oleh jarak pandang terbatas akibat aktivitas pembakaran rumput di pinggir jalan itu, 13 kendaraan terlibat. Sebanyak 19 orang luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Gencar
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno berharap peristiwa itu menjadi yang terakhir. Hal tersebut bisa dicegah lewat patroli jalan tol yang dilakukan polisi bersama pengelola tol.
”Pemerintah juga harus hadir mengedukasi pengguna jalan. Jika melihat sesuatu yang berpotensi membahayakan, warga harus segera melapor melalui nomor telepon yang tertera di sejumlah titik. Dengan cara ini, pencegahan kecelakaan bisa lebih optimal, tidak hanya mengandalkan petugas,” ujar Djoko.
Edukasi juga bisa dilakukan pada petani yang lahannya ada di sekitar jalan tol. Pemerintah bisa memberikan alternatif pengelolaan jerami tanpa dibakar.
Bersama operator jalan tol, pemerintah juga bisa mempertimbangkan pemberian bantuan berupa kendaraan roda tiga untuk kelompok-kelompok tani. Alat itu bisa digunakan untuk mengangkut sampah sisa panen ke daerah yang lebih aman.