Ketika Wali Kota Terengah-engah Mengejar Lari Pak Menteri...
Para wali kota anggota KCF-Apeksi mengikuit jalan santai dan diskusi di Kebun Raya Bogor, Sabtu (3/9/2022). Mereka berdiskusi dalam suasana santai dan bertukar pendapat mengenai pengalaman mengelola produk lokal.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian terengah-engah mengejar langkah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sandi seperti tak ada lelahnya berlari mengelilingi Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). Agenda hari itu seharusnya jalan santai, tetapi Sandi seperti tidak kerasa lama-lama jalan santai. Sekitar 1 kilometer akhir dari rute total 3,6 km, Sandi memutuskan berlari.
Sebanyak 11 wali kota yang berada di belakang Sandi tampak keteteran. Hanya Wali Kota Bogor Bima Arya yang terlihat mampu mengimbangi Sandi berlari. Beberapa Wali Kota lain, termasuk Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, getol mengejar. Wali kota berusia 52 tahun itu tidak menyerah sekalipun tertinggal di belakang Sandi. Adapun beberapa wali kota lainnya memilih berhenti dan naik golf car. Salah satunya adalah Helldy yang ditemani Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. Keduanya duduk di golf car dengan terengah-engah.
”Sudah wajar jika Pak Sandi lari karena memang dia pelari. Kalau kami perokok,” ujar Helldy berseloroh. Penumpang golf car tertawa memahami kesulitan yang dihadapi Helldy.
Kebun Raya Bogor pagi itu segar sekalipun sesekali mendung menggelayut. Namun, suasana segar dan penuh tawa mengiringi jalan santai para wali kota.
Kegiatan jalan santai itu adalah bagian kegiatan dari City Leaders Community-Kompas Collaboration Forum, sebuah forum kerja sama antara harian Kompas dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Selain Sandiaga Uno, hadir pula Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas.
Jalan santai yang ditempuh sejauh 2 km ini berlangsung dalam suasana gembira. Sandiaga yang dikenal gemar olahraga pun memimpin perjalanan. Bahkan, sebelum perjalanan, Sandiaga memimpin yel-yel.
”Apeksi sinergi. Indonesia kolaborasi,” kata Sandiaga yang disambut teriakan penuh semangat oleh para kepala daerah.
Sepanjang perjalanan, para kepala daerah berjalan kaki penuh semangat. Kesempatan ini mereka manfaatkan untuk saling berbagi informasi dengan diselingi canda dan tawa. Di tengah perjalanan Sandiaga menghampiri seorang ibu lanjut usia yang menjajakan jamu. Kesempatan itu pun dinikmati para peserta jalan santai untuk menikmati jamu kunyit asem hingga beras kencur.
Setibanya di akhir perjalanan, Sandiaga masih terus melanjutkan jalan kaki untuk menggenapi jarak tempuh 2 km. ”Ini baru 2 kilometer,” ujar Sandiaga sambil mengecek jarak tempuh perjalanannya di jam tangan digitalnya.
Meskipun seluruh kepala daerah yang ikut kegiatan ini memulai start yang bersamaan, sebagian menaiki golf car. Namun, bukan untuk Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Ia memilih lari hingga finis karena ingin mencapai target 10.000 langkah. ”Ini baru sekitar 5.000 langkah. Tadi saya jalan dari hotel ke Kebun Raya,” ujarnya.
Sambil melepas lelah, para peserta menikmati santap pagi dengan menu makanan khas Bogor, seperti doclang dan tauge goreng. Acara pun dilanjutkan dengan diskusi bertajuk ”Mengoptimalkan Pemanfaatan Produk Lokal demi Pemulihan Ekonomi dan Antisipasi Resesi”.