PLN Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Bali

PLN membangun fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik umum di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya serta fasilitas ”home charging” untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

ISTIMEWA/PLN

Dokumentasi PT PLN menampilkan kegiatan Wakil Presiden KH Maruf Amin pada Selasa (30/8/2022) saat mencoba mengisi daya mobil listrik di fasilitas SPKLU, yang disiapkan PLN untuk mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali.

DENPASAR, KOMPAS — PT Perusahaan Listrik Negara membangun sejumlah infrastruktur pendukung penggunaan kendaraan listrik untuk kegiatan KTT G20 dan rangkaiannya di Bali. Sebanyak 70 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ultrafast charging, 21 unit SPKLU fast charging, dan 200 unit pengisian daya rumah (home charging) disiapkan PLN di Bali, terutama di area Nusa Dua dan sekitarnya.

Dari siaran pers PLN disebutkan, 66 SKPLU ultrafast charging disiapkan di dua lokasi terpisah, yaitu, 28 unit di sekitar Hotel Apurva Kempinski Nusa Dua, Badung, dan 38 unit di Central Park kawasan The Nusa Dua ITDC, serta empat unit SKPLU yang dapat direlokasi sesuai kebutuhan.

Selain itu, disiapkan pula 21 unit SPLKU di 15 lokasi di Bali, antara lain di Kota Denpasar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Karangasem.

VINA OKTAVIA

Rombongan Touring Mobil Listrik Kementerian Perhubungan yang berangkat dari Jakarta menuju Jambi tiba di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Bandar Lampung, Senin (17/1/2022).

Secara terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan, pembangunan infrastruktur SKPLU dalam jumlah besar itu akan melengkapi fasilitas yang tersedia Bali sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT G20 mendatang.

Arda menambahkan, keberadaan puluhan unit SPKLU di Bali mendukung kebijakan Gubernur Bali, yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Selain itu mendukung pula Pergub Bali No 48 Tahun 2019 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

”Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah yang telah menunjuk Bali menjadi tuan rumah KTT G20 ini sehingga Bali mendapatkan penambahan fasilitas yang tidak hanya mendukung penyelenggaraan KTT G20, tetapijuga mengakselerasi program Bali Energi Bersih,” kata Arda kepada Kompas di Bali, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: RI Siap Pamerkan Ekosistem Kendaraan Listrik di KTT G20 Bali

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Nusa Dua, Bali.

Disebutkan dalam siaran pers PLN, fasilitas pengisian kendaraan listrik itu digunakan sebagai pendukung pelayanan 492 mobil listrik bagi delegasi KTT G20 dan juga 124 kendaraan pengamanan dan operasional selama KTT G20.

Hal itu diterangkan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo ketika mendampingi kunjungan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan beberapa menteri lain di Nusa Dua, Badung, Selasa (30/8/2022), untuk meninjau kesiapan SPKLU, yang disediakan PLN.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga menyaksikan proses pengisian mobil listrik di SPKLU di Nusa Dua.

Dalam siaran pers PLN itu disebutkan, Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi langkah PLN dalam menyediakan infrastruktur kendaraan listrik menyongsong penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Wapres Amin menyatakan penyediaan SPKLU juga menjadi bagian upaya Indonesia untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga: 916 Mobil Listrik, dari Genesis G80 hingga Wuling Air EV, Disiapkan untuk KTT G20

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengatakan, penggunaan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin masif ke depannya. Selain menghadirkan lingkungan bersih, menurut Luhut, penggunaan kendaraan listrik juga akan mengurangi impor energi sehingga mendukung upaya Indonesia mencapai kemandirian energi.

Fasilitas SPKLU ultrafast charging memiliki keunggulan, antara lain, pengisian penuh mobil listrk dengan kapasitas di atas 80 kilowatt hour (kWh) hanya dalam 15 menit sampai 30 menit dari posisi kosong. Fasilitas SKPLU dengan daya 200 kilowatt itu juga dilengkapi fitur simultan charger sehingga dapat digunakan untuk mengisi dua unit kendaraan listrik secara bersamaan.