logo Kompas.id
NusantaraTeh Oplosan Milik Semua, dari ...
Iklan

Teh Oplosan Milik Semua, dari Keraton hingga Rakyat Biasa

Minum teh sudah menjadi tradisi bersama yang diwariskan turun-temurun di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dari lingkup keraton sampai rumah tangga rakyat jelata, budaya meracik atau mengoplos teh diteruskan lintas generasi.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 5 menit baca
Abdi dalem menuangkan teh yang akan disajikan kepada kerabat Keraton Kasunanan Surakarta di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022). Tradisi meracik teh disebut telah berlangsung lama di keraton tersebut.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Abdi dalem menuangkan teh yang akan disajikan kepada kerabat Keraton Kasunanan Surakarta di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022). Tradisi meracik teh disebut telah berlangsung lama di keraton tersebut.

Minum teh sudah menjadi tradisi bersama yang diwariskan turun-temurun di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Dari lingkup keraton sampai rumah tangga rakyat jelata, budaya meracik atau mengoplos teh diteruskan lintas generasi. Ilmu meracik teh diserap tubuh melalui beragam pengalaman mencecap rasa wedang hangat tersebut.

Nyi Lurah Sarwo Sutrisno Laras (67), abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta, berjalan perlahan membawa nampan di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, Kota Surakarta, Rabu (17/8/2022). Nampan itu berisikan sebuah teko, satu stoples gula pasir, dan beberapa cangkir keramik. Di dalam teko, terdapat seduhan teh oplosan yang terdiri atas tiga merek teh, yakni Gardoe, Nyapu, dan Sintren.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000