logo Kompas.id
NusantaraUsulan Perwira Aktif Masuk...
Iklan

Usulan Perwira Aktif Masuk Kementerian Dikhawatirkan Jadi Kemunduran Demokrasi

Menurut Presiden Jokowi, belum ada kebutuhan mendesak untuk memasukkan perwira aktif ke kementerian atau lembaga negara. Berkembang kekhawatiran mundurnya sistem demokrasi jika usulan itu terwujud.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo saat diwawancarai wartawan seusai meresmikan Jalan Lintas Bawah Yogyakarta International Airport, di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/1/2020).
NINO CITRA ANUGRAHANTO

Presiden Joko Widodo saat diwawancarai wartawan seusai meresmikan Jalan Lintas Bawah Yogyakarta International Airport, di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/1/2020).

SUKOHARJO, KOMPAS — Presiden Joko Widodo angkat bicara soal usulan dimasukkannya perwira aktif ke kementerian atau lembaga negara. Menurut dia, belum ada kebutuhan mendesak untuk melakukan hal tersebut. Berkembang pula kekhawatiran akan mundurnya sistem demokrasi jika usulan tersebut benar-benar terwujud.

”Saya melihat kebutuhannya belum mendesak,” jawab Presiden, saat ditanyai mengenai usulan tersebut, di sela-sela kunjungan kerjanya, di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000