Pipa Pertamina Kembali Bocor di Cilacap, Sungai Jambu Tercemar
Pipa Pertamina kembali bocor di Cilacap. Perbaikan terus dilakukan dan penyebab kebocoran masih didalami.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Pipa bahan bakar minyak jenis pertalite bocor dan merembes hingga mencemari Sungai Jambu di Dusun Lengkong, Kelurahan Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (3/8/2022) pagi. PT Pertamina Patra Niaga bersama PT Hutama Karya sebagai kontraktor pekerjaan proyek pipa BBM berupaya menangani kebocoran.
”Kebocoran pipa Pertamina diketahui warga sekitar pukul 05.00. BBM mengalir deras masuk ke Sungai Jambu di Dusun Lengkong,” kata Camat Jeruklegi Rosikin saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Rosikin menyampaikan, kawasan sekitar kebocoran telah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat. Air sungai berubah warna menjadi biru kehitaman dan sebagian tampak sedikit berbuih. ”Akibat kejadian itu terjadi pencemaran di Sungai Jambu,” kata Rosikin.
Community Development (Sosialisasi Kemasyarakatan) PT Hutama Karya Agung Suroyo menyampaikan, begitu mengetahui adanya kebocoran, timnya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan perbaikan.
”Titik kebocoran sudah ditemukan dan sedang dalam proses perbaikan. Ini yang bocor adalah pipa lama. Kalau pipa yang baru adalah untuk solar. Ini yang bocor bukan jenis solar,” kata Agung.
Menurut Agung, penyebab kebocoran masih akan didalami. Adapun cemaran BBM yang masuk ke sungai pun dalam proses penyedotan.
”Lokasi kebocoran ada di tengah kebun. Jaraknya ke sungai sekitar 1 kilometer,” kata Agung.
Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menyampaikan, pihaknya tengah berupaya cepat menangani rembesan pipa BBM tersebut.
”Kejadian terjadi saat pekerjaan proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) 3 pada Rabu pagi,” kata Brasto.
Pihak PT Pertamina juga sedang menginvestigasi penyebab kebocoran tersebut. ”Saat ini, kami sedang fokus pada penanggulangan dan memitigasi rembesan pipa tersebut, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Menyusul insiden kebocoran itu, stok BBM dipastikan dalam keadaan aman. Pertamina akan memitigasi dan melakukan alih pasokan BBM dari Fuel Terminal lain jika diperlukan.
”Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan BBM,” katanya.
Seperti diberitakan Kompas (8/10/2019), kebocoran pipa Pertamina juga pernah terjadi pada 2019. Saat itu, pipa PT Pertamina yang melintasi Dusun Sidadadi, Kelurahan Tarisi, Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah, bocor, Minggu (6/10/2019) pukul 23.40.
Kebocoran itu menyebabkan genangan di jalan desa serta kebun warga. Lokasi kebocoran berjarak 40-50 meter dari PAUD dan Madrasah Ibtidaiyah Maarif Tarisi sehingga proses belajar-mengajar dihentikan. Dalam radius sekitar 200 meter, warga diminta tidak menyalakan kompor atau api supaya tidak terjadi kebakaran.