Dua orang tewas di Cilacap saat membersihkan sumur. Proses evakuasi berlangsung hingga dini hari.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS – Dua warga di Cilacap, Darim (55) dan Tusiman (40), tewas saat membersihkan sumur di Dusun Pasir Garu RT 002/ RW 005 Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022). Keduanya berhasil dievakuasi tim SAR gabungan pada Senin (1/8/2022) dini hari.
”Korban pertama, Darim, tertimbun tanah dan korban kedua kemungkinan menghirup gas beracun,” kata Saeful Anwar dari Humas Basarnas Cilacap saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).
Saeful mengemukakan, kedua korban pada Minggu sore sedang menguras sumur yang memiliki lebar 1 meter dengan kedalaman hampir 12 meter. Saat Darim masuk ke dalam sumur, tiba-tiba ada reruntuhan dinding tanah. ”Mengetahui rekannya tertimbun, Tusiman langsung menolong, tapi kemudian kondisinya lemas diakibatkan adanya gas beracun,” tutur Saeful.
Koordinator Lapangan Basarnas Cilacap Fajar Wadji mengatakan, kedua korban dievakuasi dengan sistem Lowring atau menurunkan satu orang Rescue menggunakan tabung self contained breathing apparatus (SCBA) dan Lifting atau pengangkatan korban bersama satu Rescue dengan membawa korban. Kemudian, semuanya ditarik menggunakan sistem Z-rig dibantu dengan alat tripod.
”Korban pertama yang kami evakuasi bernama Darim, hari Minggu pukul 21.30 dan korban kedua berhasil kami evakuasi bernama Tusiman, Senin pukul 00.25,” kata Fajar.
Fajar mengatakan, saat dievakuasi, keduanya sudah meninggal dan korban langsung dibawa ke rumah duka.
Menurut Fajar, proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama karena perlu waktu untuk membuat sistem Lowring dan Lifting. Tim Rescue yang turun ke dalam sumur juga dibekali tabung SCBA untuk antisipasi adanya gas beracun dalam sumur. ”Kami juga memasang blower untuk menyedot udara di dalam sumur,” ujar Fajar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa menuturkan, unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas Cilacap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap UPT Sidareja, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, MDMC, RAPI, Cilacap Resuce, serta warga sekitar. ”Dengan ditemukanya korban, secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” kata Adah.