Puluhan Eks Napi Terorisme Diberdayakan sebagai Petani Kopi di Temanggung
Kawasan Terpadu Nusantara diresmikan di Sidempul, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Di lokasi ini, para eks narapidana terorisme akan dilatih sebagai petani kopi.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Kepala BNPT Boy Rafli Amar memberikan sambutan dalam peresemian Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Sidempul, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).
TEMANGGUNG, KOMPAS — Kawasan Terpadu Nusantara atau KTN yang menjadi tempat program deradikalisasi bagi eks narapidana terorisme dibuka di lahan seluas 10 hektar di daerah Sidempul, lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Areal tersebut akan digunakan untuk program deradikalisasi yang melibatkan 30-40 eks napi terorisme asal Jawa Tengah.
”Sesuai dengan potensi yang ada di lingkungan setempat, para eks narapidana terorisme tersebut akan dibina, diarahkan untuk menjadi petani kopi,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar dalam konferensi pers seusai peresmian KTN di Sidempul, Rabu (27/7/2022).
Selain meningkatkan kesejahteraan dan membantu reintegrasi sosial mereka dengan masyarakat setempat, para eks napi terorisme ini diharapkan juga dapat meningkatkan produksi kopi Kabupaten Temanggung.
Boy memastikan, pihaknya bekerja serius untuk program ini. Selain melibatkan Kementerian Pertanian, program deradikalisasi dan pemberdayaan eks narapidana terorisme menjadi petani kopi ini juga melibatkan sejumlah pakar dari fakultas kehutanan dan pertanian dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Sidempul di Kecamatan Bansari merupakan daerah yang agak terpencil, jauh dari keramaian, dengan akses relatif sempit. Kendati demikian, Boy mengatakan, situasi dan kondisi tersebut dipastikan tidak akan justru dimanfaatkan oleh para eks narapidana untuk kembali melakukan latihan atau kegiatan terkait terorisme.
”Tetap ada pengawasan dan pendampingan untuk para eks narapidana. Dengan melibatkan pemerintah daerah, program deradikalisasi ini kami jamin akan berlangsung aman-aman saja,” ujarnya.
KTN sebelumnya telah dibuka di Malang, Jawa Timur; Garut, Jawa Barat; Sumbawa, Nusa Tenggara Barat; dan Sulawesi Tengah. Komoditas yang ditanam di KTN selalu disesuaikan dengan potensi unggulan setempat. Jika di Temanggung komoditasnya kopi, maka KTN di Malang fokus pada tanaman jagung.
Lima provinsi yang menjadi tempat berdirinya KTN, menurut Boy, memang sengaja dipilih karena menjadi daerah asal banyak narapidana terorisme selama ini. ”Kami tentu saja tidak mungkin sembarangan mendirikan KTN di semua provinsi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Kepala BNPT Boy Rafli Amar (bertopi) berbincang bersama perwakilan dari Kementerian Pertanian serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanana di Warung NKRI di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).
Hingga saat ini, menurut Boy, bahaya terorisme masih terus mengancam, bisa tumbuh di mana saja, dan rawan dilakukan oleh semua kalangan usia. Di era sekarang, upaya perekrutan atau ajakan untuk melakukan aksi terorisme bahkan gencar dilakukan di media sosial.
”Unggahan-unggahan status di media sosial inilah yang kemudian terpantau membuat orang terprovokasi dan berani melakukan aksi terorisme sendirian dengan menjadi pelaku tunggal peledakan bom bunuh diri,” ujarnya.
Masih ada lebih dari 7 juta hektar lahan yang bisa dikelola.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, pihaknya mendukung penuh program deradikalisasi yang dilakukan BNPT. Tidak sekadar membantu kegiatan pertanian, Kementerian Pertanian juga akan membantu aspek pengolahan dari bahan mentah hingga produk jadi yang siap dilempar ke pasar.
Dia juga berharap para eks narapidana terorisme dapat tumbuh menjadi petani-petani baru. Situasi pandemi akibat Covid-19, menurut dia, juga berdampak positif meningkatkan jumlah petani baru di Indonesia. Pada 2020, misalnya, jumlah petani baru mencapai 3-4 juta orang. Pada 2021, jumlahnya terus meningkat, bertambah sekitar 7 juta petani baru.
JOHANES GALUH BIMANTARA
Polisi memeriksa dan menggeledah tempat tinggal terduga teroris di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Bukan hanya itu, petani dari kalangan milenial juga bermunculan. Pada 2020, persentase petani milenial mencapai 28 persen dan pada 2021 persentase petani milenial meningkat menjadi 39 persen.
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Supriyanto mengatakan, terdapat 12,7 juta hektar lahan di kawasan hutan yang bisa dibuka untuk kegiatan perhutanan sosial bersama masyarakat. Karena saat ini baru sekitar 5 juta hektar lahan yang dikelola warga, masih ada lebih dari 7 juta hektar lahan yang bisa dikelola.
Lahan itu bisa dipakai untuk kegiatan pertanian masyarakat, seperti program deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT ini. Terkait pengelolan lahan di kawasan hutan ini, segenap aparatur Perhutani akan siap membantu dan mendampingi.