Jalan Akses IKN Dibangun Mulai Agustus, Sistem Buka-Tutup Disiapkan
Jalan akses untuk jalur logistik pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara dibangun mulai Agustus 2022. Kepolisian menyiapkan sistem buka tutup jalan untuk kendaraan berat.
Oleh
SUCIPTO
·3 menit baca
BALIKPAPAN, KOMPAS — Pemerintah berencana membangun akses jalan untuk jalur logistik pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara mulai 1 Agustus mendatang. Selama pembangunan dilakukan, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur akan memberlakukan skema buka-tutup jalan menuju IKN Nusantara.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim Ajun Komisariis Besar Bangun Isworo mengatakan, pemerintah berencana melebarkan jalan sepanjang 25 kilometer itu sebagai akses untuk jalur logistik pembangunan IKN di tahap awal. Jalur itu membentang dari simpang 3 PT ITCI Hutami Manunggal Sektor Trunen hingga simpang 3 ke arah Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU).
Bangun menjelaskan, sistem buka-tutup jalan akan diberlakukan agar lalu lintas kendaraan barang dan orang tetap berjalan seiring pembangunan dimulai. ”Buka tutup jalur dilakukan mulai Kilometer 38 Samboja, Kutai Kartanegara, sampai Simpang 3 Petung, Penajam Paser Utara. Rencana akan diberlakukan mulai 1 Agustus 2022-31 Desember 2022,” katanya di Balikpapan, Senin (18/7/2022).
Jalur tersebut ditutup mulai pukul 06.00-22.00 Wita untuk kendaraan roda 10 atau lebih. Kendaraan dengan roda kurang dari 10 boleh melintas di jam tersebut. Adapun pada pukul 22.00-06.00 Wita, kendaraan berat dengan 10 roda atau lebih boleh melintas.
”Pembangunan jalan dilakukan separuh badan jalan terlebih dahulu. Kondisi itu memungkinkan bagi kendaraan untuk melintas di separuh jalan yang belum dibangun,” kata Bangun.
Agar kendaraan mudah diatur dan terpantau, kepolisian membuat delapan pos pantau. Tiga pos pantau berada di Kutai Kartanegara dan lima pos pantau ada di Penajam Paser Utara (PPU).
Sebanyak 30 personel dari Ditlantas Polda Kaltim disiagakan di pos-pos tersebut. Selain itu, petugas dari Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional serta Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara dan PPU juga bersiaga di setiap pos pantau.
Pemerintah berencana melebarkan jalan sepanjang 25 kilometer itu sebagai akses untuk jalur logistik pembangunan IKN di tahap awal.
Kantong parkir
Agar kendaraan berat tak menumpuk di jalan protokol saat menunggu jalan dibuka, kepolisian dan dinas terkait juga menyiapkan kantong-kantong parkir. Terdapat dua kantong parkir di jalan lintas Kutai Kartanegara-Balikpapan, yakni di Km 32 dan Km 39.
”Kantong parkir di PPU lebih banyak karena memang pembangunan utama IKN ada di wilayah PPU. Tiga kantong parkir di PPU ada di Desa Bumi Harapan, Km 7 Simpang Silkar, dan di Simpang 3 Petung,” ujar Bangun.
Jalan akses yang memadai memang diperlukan agar pembangunan tahap awal IKN berjalan lancar, terutama untuk mengangkut bahan bangunan dan material. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, pemerintah sudah membuka tender untuk sejumlah proyek pembangunan IKN.
”Anggaran sudah ada. Tahun ini sampai 2024 total biayanya Rp 43 triliun. Khusus untuk tahun ini (2022), sekitar Rp 5,3 triliun karena proyeknya multiyears (tahun jamak),” ujar Basuki saat berkunjung ke IKN bersama pemimpin redaksi media massa, Rabu (22/6/2022).
Basuki melanjutkan, beberapa paket pekerjaan IKN yang sudah dilelangkan di antaranya land development (pengembangan lahan), pembangunan jalan, pembangunan istana presiden dan wakil presiden, serta pembangunan sumbu kebangsaan. Selain itu, ada pembangunan kantor menteri koordinator, kantor kementerian, rumah jabatan menteri, instalasi air minum, pengendali banjir, hingga sanitasi.