Tenggelam di Sungai Serayu, Pemuda Penderita Epilepsi Ditemukan Meninggal
Pemuda penderita epilepsi ditemukan meninggal setelah tenggelam di Sungai Serayu, Purbalingga, Jawa Tengah. Sehari sebelumnya, seorang petambang batu juga ditemukan meninggal di Sungai Klawing, Purbalingga.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
ARSIP BASARNAS CILACAP
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Serayu, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (10/7/2022).
PURBALINGGA, KOMPAS — Tim SAR gabungan menemukan jenazah Supriyanto (31), pemuda asal Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Serayu, Jumat (8/7/2022). Korban tenggelam ke sungai setelah epilepsi yang dideritanya kambuh.
”Korban ditemukan pada hari Minggu (10/7/2022) pukul 12.30 oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal. Tempat penemuan korban sejauh 7 kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa, Minggu.
Adah menyebutkan, korban adalah warga RT 019 RW 007 Desa Majatengah. Informasi penemuan korban berasal dari masyarakat sekitar yang melihat jenazah dalam keadaan mengambang di permukaan air. ”Setelah menerima laporan dari masyarakat, korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan,” ujarnya.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Serayu, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (10/7/2022).
Adah mengatakan, korban memiliki penyakit epilepsi dan kambuh pada Jumat pukul 13.30. Sekitar pukul 14.30 hari itu, korban berlari ke arah Sungai Serayu yang berada di belakang rumahnya. Ayah korban sebenarnya sudah berupaya mengejar, tetapi korban kemudian terjatuh ke sungai dan tenggelam.
Dengan ditemukannya korban, lanjut Adah, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian tersebut juga dapat kembali ke kesatuannya masing-masing.
Sabtu (9/7/2022), seorang kakek bernama Ahmad Sugiono (70) yang sehari-hari bekerja sebagai petambang batu ditemukan meninggal di bantaran Sungai Klawing, Purbalingga.
Kepala Kepolisian Sektor Purbalingga Ajun Komisaris Nur Susalit menyampaikan, korban pergi menambang sejak hari Jumat lalu. Namun, korban tidak kunjung pulang sehingga dicari oleh keluarga dan tetangga sekitar. ”Sebelum kejadian, korban pergi menambang batu di Sungai Klawing. Karena tidak kunjung pulang, kemudian dilakukan pencarian,” kata Nur.
ARSIP BASARNAS CILACAP
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di Sungai Serayu, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (10/7/2022).
Atas penemuan jenazah Ahmad Sugiono di Sungai Klawing, kata Nur, jajaran dari Polsek Purbalingga dan Polres Purbalingga kemudian mendatangi lokasi, meminta keterangan sejumlah saksi, dan memeriksa jenazah bersama dokter dari Puskesmas Purbalingga. ”Hasil pemeriksaan luar jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban tewas akibat tenggelam,” papar Nur.
Nur menyampaikan, seusai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban dan tidak menghendaki dilakukan otopsi.
Data SAR Cilacap mencatat, sepanjang 2021 terdapat 20 korban akibat kecelakaan air, baik di sungai maupun di laut. Dari data itu, sebanyak 14 orang ditemukan meninggal dan 6 di antaranya hilang.
Lokasi kecelakaan meliputi pantai sepanjang Cilacap, Kebumen, dan Purworejo. Selain itu, ada pula korban tenggelam di Sungai Serayu (Banyumas), Sungai Klawing (Purbalingga), dan Sungai Pemali (Brebes) (Kompas.id, 29/6/2021).