Dongkrak Kembali Minat Masyarakat, Jateng Bakal Buka Gerai Vaksin di Mal
Minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga mengendur setelah situasi penularan Covid-19 melandai. Pemprov Jateng berupaya menggenjot vaksinasi dengan membuka kembali gerai vaksinasi di mal.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·3 menit baca
KRISTI DWI UTAMI
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin jenis Sinovac kepada warga di kantor Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (11/9/2021) malam.
SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah pusat berencana menjadikan vaksinasi dosis ketiga sebagai syarat perjalanan dan berbagai kegiatan masyarakat. Menanggapi rencana itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membuka gerai vaksinasi di mal untuk mendongkrak minat masyarakat mengikuti vaksinasi.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, semangat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau vaksin dosis penguat mulai mengendur. Perlu ada inovasi layanan vaksinasi agar minat masyarakat kembali meningkat, salah satunya membuka kembali gerai vaksinasi di mal.
”Rata-rata masyarakat sudah malas (vaksin) karena kemarin (kondisi Covid-19) dikatakan sudah baik. Maka, sekarang kami minta (vaksinasi) digenjot lagi. Kalau perlu, di mal dikasih tempat untuk boosting, jadi kalau belum (vaksin), tinggal disuntik,” kata Ganjar, Kamis (7/7/2022).
Menurut Ganjar, capaian vaksinasi dosis penguat di sejumlah daerah wilayah pesisir pantura barat Jateng masih rendah. Ganjar meminta bupati atau wali kota di wilayah tersebut kembali melakukan percepatan untuk menggenjot capaian.
Pedagang ponsel menunjukkan kartu vaksinasinya kepada petugas gabungan yang sedang melakukan razia vaksinasi di Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2021).
Berdasarkan data capaian vaksinasi Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, sebanyak 6.949.068 orang di Jateng telah divaksin dosis ketiga. Jumlah itu sebesar 24,19 persen dari target sasaran vaksinasi yang ditetapkan, yakni 28.727.805 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menuturkan, pihaknya menargetkan vaksinasi dosis ketiga bisa mencapai 30 persen pada akhir Juli. Untuk itu, dinas kesehatan di kabupaten/kota akan membuka gerai vaksinasi di mal, tempat pembuatan surat izin mengemudi, dan tempat pengurusan perizinan.
”Di Kota Semarang sudah mulai dibuka lagi gerai vaksinasi di mal. Kemudian, di sejumlah kabupaten/kota juga sudah giat menyiapkan gerai vaksinasi lagi,” ujar Yunita.
Rata-rata masyarakat sudah malas (vaksin) karena kemarin (kondisi Covid-19) dikatakan sudah baik. Maka, sekarang kami minta (vaksinasi) digenjot lagi.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Warga menunggu giliran untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster di sebuah mal di Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, kondisi penularan Covid-19 di Jateng disebut Ganjar relatif masih landai. Pada Kamis ini, misalnya, tercatat ada 435 kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut.
Jumlah itu bertambah 49 orang dari jumlah kasus pada Rabu (6/7/2022). Mayoritas penderita Covid-19 tersebut tidak bergejala atau bergejala ringan. Oleh karena itu, mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, tidak dirawat di rumah sakit.
”Rencana pengetatan belum ada. Sekarang, yang terpenting kami dorong penggunaan masker, penerapan pola hidup sehat, dan konsumsi makanan bergizi,” ujar Ganjar.
Sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker, dan segera mendapat vaksin penguat guna menjaga antibodi tubuh. Karena itu, vaksinasi dosis ketiga akan menjadi syarat perjalanan dan sejumlah kegiatan masyarakat (Kompas, 5/7/22).
Warga beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tegal, Jawa Tengah, di hari pertama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Sabtu (3/7/2021). Kendati sudah diimbau untuk di rumah saja, sejumlah warga tetap bepergian ke pusat perbelanjaan dengan alasan bosan di rumah.
”(Vaksinasi) dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang dan berbagai perjalanan. Jadi, arahan Bapak Presiden untuk di airport (bandara) disiapkan vaksinasi dosis ketiga,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga menjelaskan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah menerbitkan surat edaran bahwa vaksinasi dosis ketiga diwajibkan untuk kegiatan keramaian. Vaksin dosis ketiga dikaitkan dengan izin keramaian.
Dalam rapat terbatas, Presiden mengingatkan agar aplikasi Peduli Lindungi di sejumlah tempat diperketat. ”(Hal ini dilakukan) karena di beberapa tempat (penerapannya) agak kendur. Jadi ini harus ditingkatkan karena pandemi belum usai,” katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi penguat terbukti meningkatkan kadar antibodi di tubuh. ”Sero survey terakhir bulan Maret menunjukkan antibodi kita masih tinggi. Jadi, kalau pada Desember kita sero survey antibodinya sekitar 400 sampai 500-an, itu sudah dimiliki 88 persen populasi. Pada bulan Maret lalu, kita sero survey 99 persen populasi memiliki antibodi level 3.000 sampai 4.000-an. Jadi, jauh lebih tinggi,” tuturnya.