Pelari Lintas Alam asal Jakarta Dilaporkan Hilang di Gunung Arjuno
Yurbianto Basri, pelari lintas alam asal Jakarta, dilaporkan hilang di Gunung Arjuno. Ia merupakan salah satu dari 721 peserta lomba lari Mantra Summits Challenge 2022 yang berlangsung 1-3 Juli 2022.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Seorang peserta lari lintas alam asal Jakarta, Yurbianto Basri (46), dilaporkan hilang di jalur pendakian Gunung Arjuno, yang termasuk ke dalam kawasan Taman Hutan Raya R Soerjo, di dekat perbatasan Kabupaten Malang dan Pasuruan, Jawa Timur.
Hingga Senin (4/7/2022) sore, pelari lintas alam itu belum diketahui nasibnya. Upaya penyisiran telah dilakukan, tetapi belum membuahkan hasil. Tim Basarnas dari Surabaya pun bergabung untuk ikut melakukan pencarian.
Yubiarto yang beralamat di Jalan Pemandangan 2 Nomor 35, Pademangan, Jakarta Utara, itu dilaporkan hilang. Sebab, hingga batas waktu finis, Minggu (3/7/2022) sore, yang bersangkutan tidak melapor ke panitia.
Pelari itu merupakan salah satu dari 721 peserta lomba lari Mantra Summits Challenge 2022. Kegiatan yang berlangsung 1-3 Juli itu mengawali posisi lari (start) dari Kaliandra Resort, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/7/2022), dan menurut rencana finis di tempat yang sama sehari kemudian.
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahura R Soerjo, Sudrajat, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh informasi soal keberadaan penyintas. Pihak Tahura juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas guna melakukan pencarian.
Kegiatan lari lintas alam yang diikuti peserta dari dalam dan luar negeri itu terbagi ke dalam beberapa kategori dengan jarak tempuh hingga 116 kilometer (km). Secara keseluruhan ada lima kategori yang disediakan panitia, yakni 21 km, 37 km, 55 km, 75 km, dan yang terjauh 116 km.
Yurbianto ikut kelas 116 km dan tidak diketahui keberadaannya setelah melewati pos Puncak Arjuno pada Sabtu pukul 19.10 WIB. Sempat ada video yang mengabarkan yang bersangkutan telah ditemukan, tetapi ternyata itu orang lain.
Minggu, pukul 20.00 WIB, kami mendapatkan laporan dari panitia bahwa dari 721 peserta yang ikut kegiatan, ada satu orang yang belum sampai ke finis pada jam semestinya, Minggu pukul 16.00.
Sudrajat mengungkapkan hal itu saat ditemui di Pos Perizinan Pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang menjadi pos utama pencarian.
Begitu mendapat laporan, menurut Sudrajat, panitia kemudian menyisir rute kegiatan, tetapi hasilnya nihil. Setelah berkoordinasi dengan pihak Tahura R Soerjo selaku pemangku kepentingan, panitia kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang.
Pihak Tahura sendiri sudah menerjunkan dua tim untuk menyisir kawasan. Mereka berangkat Senin dini hari dan pukul 09.30 dari arah Sumber Brantas (wilayah Kota Batu). Kondisi cuaca di lereng Arjuno sendiri masih didominasi mendung, gerimis, dan sesekali hujan.
Mantra Summits Challenge 2022 merupakan event tahunan kelima. Kegiatan pertama sampai keempat dilaksanakan sebelum pandemi. Selama pandemi, event ini vakum dua tahun.
Sementara itu, Komandan Tim Basarnas Surabaya Andrias, yang baru tiba di lokasi, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan tim pencari dan panitia. Begitu koordinat diperoleh, pihaknya baru membentuk tim pencarian. Korban sempat mengirim sinyal SOS di koordinat 7 derajat 76 98 menit Lintang Selatan dan 112 derajat 599 45 26 Bujur Timur.
”Posisi (koordinat) dari sini masih sangat jauh, nanti kita akan bergeser naik mendekati posisi supaya lebih efisien dalam pencarian. Kalau dari sini, terlalu jauh. Berdasarkan standar operasional prosedur, pencarian akan dilaksanakan selama tujuh hari,” ujarnya. (WER)