Kunjungan Wisatawan Meningkat, Ekonomi Bali Diproyeksikan Bertumbuh
Ekonomi Bali diproyeksikan membaik seiring bergeraknya pariwisata. Kunjungan wisman ke Bali sepanjang Mei 2022 dilaporkan meningkat tajam.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pariwisata di Bali mengindikasikan terjadinya pemulihan. Kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya wisatawan mancanegara, terus meningkat. Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Bali akan membaik.
Dari laporan Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Bali tentang perkembangan pariwisata Bali periode Mei 2022, yang diumumkan awal Juli 2022, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali selama Mei 2022 meningkat hampir 100 persen dibandingkan dengan periode April 2022.
Selama Mei 2022 tercatat 115.611 kunjungan wisman ke Bali atau naik 98,18 persen, dibandingkan dengan April 2022, yang tercatat 58.339 kunjungan wisman.
Secara kumulatif, jumlah wisman yang langsung ke Bali selama kurun waktu Januari 2022 sampai Mei 2022 mencapai 189.879 kunjungan atau jauh lebih baik dibandingkan dengan periode sama tahun 2021. Situasi pariwisata Bali yang membaik juga ditopang kunjungan wisatawan Nusantara ke Bali yang juga mengindikasikan pertumbuhan.
Kondisi itu tecermin pula dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Bali selama Mei 2022, yang juga dilaporkan semakin membaik dibandingkan dengan periode April 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyatakan, kondisi positif yang ditunjukkan pariwisata Bali menumbuhkan optimisme. Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Bali pada kuartal II-2022 akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi ekonomi Bali pada kuartal I-2022 yang tumbuh 1,46 persen.
”Proyeksi Bank Indonesia akan mencapai 2 persen sampai 4 persen pada kuartal kedua 2022 atau setidaknya antara 2,5 persen sampai 3,5 persen,” kata Trisno ketika ditemui di sela-sela acara Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (Porsebank) Bali di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kota Denpasar, Sabtu (2/7/2022).
Di beberapa negara masih ada pemberlakuan karantina bagi warganya seusai ke luar negeri. (Tjokorda Oka)
Trisno menyebutkan, ekonomi Bali diyakini bertumbuh positif pada triwulan II-2022 karena ditopang kinerja pariwisata yang membaik.
Ditemui serangkaian acara Porsebank Bali di Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Sabtu (2/7/2022), Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menyatakan optimistis jikalau pariwisata di Bali bergerak pulih.
Tjok Oka menyebutkan, pemulihan pariwisata Indonesia, khususnya Bali, juga bergantung pada kebijakan penanganan pandemi Covid-19 dari pemerintah di negara asal wisatawan mancanegara.
”Di beberapa negara masih ada pemberlakuan karantina bagi warganya seusai ke luar negeri,” ujarnya.
Statistik
Dari laporan Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bali pada Jumat (1/7/2022) mengenai perkembangan pariwisata Bali periode Mei 2022, jumlah kunjungan wisman ke Bali selama Mei 2022 bertumbuh 98,18 persen ketimbang periode April 2022.
Kedatangan wisman ke Bali paling banyak melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yakni 115.553 kunjungan, kemudian melalui pintu masuk laut, yaitu 58 kunjungan. Secara total, kedatangan wisman langsung ke Bali pada Mei 2022 sebanyak 115.611 kunjungan.
Membaiknya kinerja pariwisata di Bali juga berpengaruh terhadap pariwisata Indonesia. Laporan Berita Resmi Statistik BPS pada Jumat (1/7/2022) menyebutkan, kedatangan wisman ke Indonesia pada Mei 2022 sekitar 212.300 kunjungan atau naik sekitar 91,19 persen ketimbang periode April 2022.
Dalam penyampaian Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bali, Jumat (1/7/2022), Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya menyebutkan, wisman asal Australia paling banyak berkunjung ke Bali pada Mei 2022.
Jumlah wisman dari Australia ke Bali pada Mei 2022 mencapai 31.601 kunjungan. Setelah Australia, kunjungan wisman terbesar ke Bali selama Mei 2022 adalah dari India, Inggris, Singapura, dan Perancis. Adapun kunjungan wisman dari India ke Bali disebutkan mengalami pertumbuhan 251,12 persen secara month to month.
Dari laporan PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, hingga pertengahan Mei 2022, terdapat 24 jadwal penerbangan internasional secara reguler menuju Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Rute penerbangan internasional itu dioperasikan 21 maskapai. Khusus Australia, saat ini terdapat enam kota yang terhubung dengan penerbangan langsung, yakni Brisbane, Sydney, Melbourne, Cairns, Perth, dan Darwin.
Ada lima maskapai yang melayani penerbangan ke Australia, yaitu Garuda Indonesia, Qantas Airlines, Jetstar Airways, dan Virgin Australia serta Batik Air.
Lebih lanjut Tjok Oka mengatakan, pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan asa positif bagi pariwisata Bali. Menurut Tjok Oka, sebelum pandemi Covid-19 melanda, Rusia termasuk dalam 10 besar negara asal wisman yang datang ke Bali.