logo Kompas.id
NusantaraTerlambat ”Input”, Data...
Iklan

Terlambat ”Input”, Data Kematian Ternak di Jateng Meroket

Grafik kematian ternak di Jateng yang tercatat di Kementerian Pertanian menunjukkan peningkatan lonjakan drastis, Jumat, akibat keterlambatan memasukkan data. Kematian terus ditekan dengan pengobatan dan vaksinasi.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 3 menit baca
Vaksinator dari Pusvetma Surabaya menyuntikkan vaksin untuk penyakit mulut dan kuku pada sapi perah di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022). Jatim dengan populasi sapi 5,2 juta ekor menunggu distribusi vaksin untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku yang menyebar cepat.
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Vaksinator dari Pusvetma Surabaya menyuntikkan vaksin untuk penyakit mulut dan kuku pada sapi perah di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (17/6/2022). Jatim dengan populasi sapi 5,2 juta ekor menunggu distribusi vaksin untuk mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku yang menyebar cepat.

SEMARANG, KOMPAS — Kematian ternak yang sakit dengan gejala mengarah ke penyakit mulut dan kuku di Jawa Tengah tercatat melonjak drastis pada Jumat (24/6/2022). Penyebab kenaikan jumlah kasus kematian itu diklaim karena adanya keterlambatan input data.

Dalam laman Siaga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kementerian Pertanian disebutkan, jumlah ternak sakit akibat PMK sebanyak 272.759 ekor pada Minggu (26/6/2022). Ternak yang sakit tersebar di 19 provinsi, termasuk di Jateng, sebanyak 29.425 ekor. Dari 29.425 ekor ternak yang sakit, sebanyak 8.454 ekor dinyatakan sembuh, sebanyak 20.411 ekor belum sembuh, 382 ekor dipotong bersyarat, dan 178 ekor mati.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000