Tanah longsor kembali menutup jalan penghubung Wonosobo-Purworejo. Tidak ada korban jiwa, tetapi lalu lintas tersendat hingga tujuh jam.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
WONOSOBO, KOMPAS — Longsor terjadi di dua titik di ruas jalan penghubung Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis (23/6/2022) pukul 22.00. Tidak ada korban jiwa dalam longsor ini, tetapi pembersihan material membutuhkan waktu hingga tujuh jam sehingga lalu lintas tersendat.
”Kemarin hujan di wilayah Wonosobo terjadi sejak pukul 16.00 hingga pukul 21.00 dan mengakibatkan longsor di dua titik yang menimpa bahu jalan di jalan provinsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo Bambang Trie, Jumat (24/6/2022).
Bambang mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 23.00 di ruas jalan di Desa Pecekelan, Kecamatan Sepuran, dan di Desa Sirukem, Kecamatan Kepil, Wonosobo. ”Pembersihan material dimulai sejak pukul 23.00 dan baru selesai pada Jumat pukul 06.00,” ujarnya.
Tinggi tebing yang longsor sekitar delapan meter dengan panjang lima meter. Kontur di wilayah ini berkelok menanjak dan turunan curam serta di kanan-kiri terdapat jurang atau tebing terjal.
Selalu hati-hati
”Tidak ada korban jiwa dalam longsor ini, hanya saja longsoran menimpa jalan. Saya berpesan kepada masyarakat Wonosobo untuk hati-hati mengingat cuaca ekstrem dan semua wilayah di Wonosobo termasuk rawan bencana,” paparnya.
Terkait cuaca, mengutip berita cuaca dari www.bmkg.go.id pukul 10.00, pada Jumat ini dalam waktu 3-6 jam ke depan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga kencang di sebagian wilayah Jawa Tengah.
Wilayah berpotensi hujan itu, antara lain, di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Grobogan, Kabupaten dan Kota Magelang, serta Temanggung.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat disertai kilat atau petir dan diikuti angin kencang.
Dampak ikutan dari potensi hujan lebat ini adalah banjir bandang, tanah longsor, puting beliung, dan pohon tumbang.
Seperti diberitakan Kompas.id (28/5/2022), tebing yang juga berada di ruas jalan Wonosobo-Purworejo, tepatnya di Dusun Kedalon, Desa Sigug, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, longsor pada Sabtu (28/5/2022) pagi.
Longsoran saat itu mengenai truk pengangkut kayu sehingga truk terguling. Meski tidak ada korban jiwa, akibat longsor itu, kemacetan lalu lintas terjadi selama dua jam.