Kedokteran Pilihan Favorit Jalur Mandiri Perguruan Tinggi di Jatim
Ilmu di bidang kesehatan, hukum, dan manajemen masih pilihan favorit di berbagai perguruan tinggi di Jatim. Pada jalur ini, biaya kuliah di jurusan favorit mencapai Rp 200 juta.
MALANG, KOMPAS — Sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur dibanjiri pendaftar mahasiswa baru lewat jalur mandiri. Dari sejumlah program studi, kedokteran umum, manajemen, dan ilmu hukum masih menjadi favorit para calon mahasiswa baru.
Di Malang, Universitas Brawijaya membuka jalur mandiri lewat jalur prestasi dan rapor. Saat ini setidaknya ada 10.000 mahasiswa yang sudah mendaftar secara mandiri melalui jalur prestasi.
”Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi sudah berjalan dan akan ditetapkan pengumumannya pada 23 Juni 2022 mendatang. Sementara saat ini sedang ada penjaringan melalui jalur rapor,” kata Kepala Bagian Perencanaan Akademik dan Kerja Sama UB Heri Prawoto Widodo, Selasa (21/6/2022) malam.
Menurut Heri, kuota seleksi mandiri adalah 50 persen dari total mahasiswa yang diterima. Pendaftar seleksi mandiri UB tersebut berasal dari sejumlah wilayah di Tanah Air, mulai dari Sumatera hingga Indonesia timur.
Universitas Jember (Unej) juga membuka jalur mandiri lewat pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2022. Pendaftaran dibuka secara daring pada 20-30 Juni 2022.
Pendaftar dapat memilih semua program studi di Kampus Jember, Bondowoso, Lumajang, maupun Pasuruan meliputi jenjang sarjana dan sarjana terapan, serta jenjang diploma. Sementara seleksi akan dilakukan dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang digelar di kampus Tegalboto, Jember, selama tujuh hari, yakni pada 4-10 Juli 2022.
Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unej, Slamin, menegaskan, penyematan nama Besuki Raya lebih karena dalam proses pendaftaran dan seleksinya melibatkan perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di wilayah Besuki Raya atau Tapal Kuda yang terbentang dari Pasuruan hingga Banyuwangi.
Terdapat 22 PTS di wilayah Besuki Raya yang turut serta dalam SBMPTBR 2022, di antaranya Universitas Tujuh Belas Agustus Banyuwangi, Akademi Kesehatan Rustida Banyuwangi, Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso, STKIP PGRI Situbondo, ITB Widya Gama Lumajang, Panca Marga Probolinggo, dan PTS lainnya.
Kampus swasta, seperti Universitas Muhammadiyah Malang, juga membuka 57 program studi. Selain seleksi penerimaan mahasiswa (SBMPTN), UMM juga menyediakan jalur reguler/biasa dan jalur prestasi (akademik/rapor dan non-akademik/prestasi nonrapor). Jalur beasiswa ada Beasiswa Yatim/Yatim Piatu, Program Pendidikan Ulama Tarjih/PPUT, dan beasiswa lulusan sekolah Muhammadiyah. Total mahasiswa aktif di UMM saat ini mencapai 33.000 orang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Nurudin mengatakan, tahun ini pendaftar yang ingin menuntut ilmu di UMM naik 10 persen dibanding tahun lalu. Tahun 2021 jumlah peminat di UMM sebanyak 5.627 orang dan tahun 2022 menjadi 6.236 orang.
Jurusan favorit
Ilmu di bidang kesehatan, hukum, dan manajemen masih menjadi pilihan favorit di berbagai universitas di Jawa Timur. Pada jalur mandiri ini, biaya kuliah di jurusan favorit bisa mencapai Rp 200 juta. Namun, ada pula yang masih sekitar Rp 10 juta.
Di Universitas Brawijaya, Kedokteran, Ilmu Hukum, dan Manajemen masih menjadi jurusan paling banyak diminati. Untuk jumlah pembiayaannya sudah tercantum di laman resmi UB. Di laman itu tertulis biaya pendaftaran, uang kuliah tunggal, dan uang pangkal yang harus dibayar untuk bisa masuk.
”Biayanya sesuai dengan kategorisasi jurusan. Misalnya untuk uang pangkal Jurusan Kedokteran UB tertinggi Rp 150 juta. Tetapi, semuanya sudah disampaikan di awal sehingga kami berasumsi yang mendaftar adalah mereka yang memang mampu,” kata Heri Prawoto.
Begitu pula di Unej. Setiap penerimaan mahasiswa baru, jurusan favorit biasanya didominasi Kedokteran, Farmasi, dan Keperawatan. Adapun di Sosial Humaniora, jurusan favorit di antaranya Manajemen, Ilmu Hukum, dan Akuntansi.
Iim Rohiman dari bagian Humas Unej mencontohkan, kedokteran Unej yang berkapasitas 75 kursi, misalnya, diserbu oleh 2.663 peminat. Adapun untuk Manajemen, sebanyak 1.372 peserta memperebutkan 135 kursi. Untuk jalur mandiri, selain membayar uang kuliah tunggal, juga ada sumbangan untuk insititusi dengan jumlah bervariasi dari Rp 10 juta hingga Rp 150 juta. Biaya itu juga tercantum di situs web resmi milik Unej.
Biayanya sesuai dengan kategorisasi jurusan. Misalnya untuk uang pangkal Jurusan Kedokteran UB tertinggi Rp 150 juta.
Di UMM, menurut Nurudin, sejak dulu Program Studi Kedokteran selalu menjadi favorit. ”Kita mempunyai rumah sakit sendiri dan laboratorium yang bisa dipakai untuk proses belajar mengajar dan praktik,” ujarnya melalui aplikasi perpesanan. Dengan biaya SPP Rp 23 juta dan DPP Rp 200 juta, Prodi Kedokteran UMM banyak diminati.
Sementara itu, perihal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK negeri di Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menugaskan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi untuk memperpanjang tahap pengajuan pengambilan PIN Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Jika sesuai jadwal batas akhir pengambilan PIN tanggal 18 Juni 2022 pukul 23.59, diperpanjang menjadi 4 Juli 2022.
Hal ini dilakukan karena berdasarkan data terakhir, Sabtu (18/6/2022) , masih ada 130.123 siswa yang belum melakukan pengambilan PIN. Dari 579.704 siswa lulusan SMP/MTs negeri dan swata di Jawa Timur, baru 424.631 siswa yang sudah melakukan entry nilai rapor melalui sistem PPDB. Dari jumlah tersebut, masih ada 30,66 persen siswa belum melakukan pengambilan PIN.
”Jadi ini kami beri kesempatan bagi mereka (yang belum melakukan pengambilan PIN) untuk bisa segera melakukan proses ini,” ujar Khofifah.
Saat ini daya tampung SMA/SMK di Jatim tahun 2022 sebanyak 221.569 anak atau 38,22 persen dari jumlah lulusan SMP/MTs. Sementara proses pendaftaran PPDB tahap pertama akan dimulai 20 Juni 2022 mulai pukul 01.00 hingga 21 Juni pukul 23.59 WIB, dengan tahapan Afirmasi (15 persen), perpindahan tugas orangtua (5 persen), dan prestasi lomba (5 persen). Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui sistem.