Satu orang tewas dalam kebakaran kapal penumpang di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — Kapal penumpang Dumai Line 5 terbakar di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (8/6/2022) malam. Peristiwa itu mengakibatkan satu anak buah kapal meninggal, satu orang hilang, dan lima lainnya luka-luka.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjung Pinang Slamet Riyadi, Kamis (9/6/2022), mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas piket Kapal Negara (KN) SAR Purworejo-101 yang bersiaga di Pelabuhan Sekupang. Terdengar suara ledakan sekitar pukul 21.45 WIB.
"Menurut kapten kapal tersebut, ledakan itu terjadi di ruang bagasi Dumai Line 5. Api kemudian menyebar dengan cepat dan melumat seluruh badan kapal," kata Slamet lewat pernyataan tertulis.
Sekitar 25 menit kemudian, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta Polda Kepri menuju ke lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran kapal baru dapat dipadamkan pada pukul 00.00.
Diduga kebakaran itu terjadi saat Dumai Line 5 tengah mengisi bahan bakar. Saat kebakaran terjadi, dipastikan tidak ada penumpang di Dumai Line 5. Pada malam itu, diketahui hanya ada tujuh anak buah kapal (ABK) yang berada di dalam kapal.
Menurut Slamet, peristiwa itu mengakibatkan satu ABK, yakni Doni Tri Hendrawan (29), tewas. Kini, tim gabungan juga masih mencari satu ABK yang hilang. Adapun lima ABK lain yang mengalami luka bakar telah dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Polresta Batam-Rempang-Galang (Barelang) Komisaris Besar Nugroho mengatakan, bangkai kapal Dumai Line 5 saat ini dikandaskan di perairan depan galangan kapal PT Bandar Victory Shipyard. Lokasi itu tidak jauh dari Pelabuhan Sekupang.
Sementara itu, aparat Direktorat Polair Polda Kepri tengah berada di lapangan untuk menginvestigasi penyebab kebakaran.