Diklaim Sesuai Jadwal, Pembangunan Sirkuit MXGP Samota Menyentuh 60 Persen
Pembangunan Sirkuit Rocket Motor untuk ajang MXGP Samota terus dikebut. Hingga saat ini, progres pembangunannya mencapai 60 persen.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Pembangunan Sirkuit Rocket Motor untuk kejuaraan dunia motokros atau MXGP Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dijanjikan tetap sesuai jadwal. Pembangunan sirkuit dengan trek sepanjang 1,8 kilometer ini diklaim mencapai 60 persen.
MXGP seri Indonesia dijadwalkan bergulir 24-26 Juni dan menjadi seri ke-12 dari rencana 20 seri musim ini. Para pebalap akan tiba sepekan sebelum kejuaraan berlangsung.
Sirkuit itu diharapkan menyuguhkan persaingan yang ketat bagi para kroser kelas dunia, seperti Tim Gajser, Maxime Renaux, Jeremy Seewer, serta pebalap muda yang sedang bersinar Calvin Vlaanderen. Menurut rencana, akan ada 34 kroser dari 24 tim yang akan ambil bagian.
Komandan Lapangan MXGP Samota, Ridwan Syah, menyebut, progres pembangunan skybox atau tempat premium menyaksikan balapan sudah mencapai 60 persen, tribune VIP (50 persen), paddock atau tempat penyimpanan kendaraan dan perlengkapan peserta(60 persen). Selain itu, bike wash atau pencucian motor sekitar 80 persen dan jalur keluar masuk pebalap atau pit line mencapai 60 persen.
”Untuk memastikan Sirkuit Rocket Motor selesai tepat waktu, alat berat dan para pekerja terus beroperasi siang dan malam,” kata Ridwan, Kamis (9/6/2022).
Sementara untuk infrastruktur pendukung, seperti fasilitas air bersih, sudah mencapai 98 persen. Adapun untuk infrastruktur listrik mencapai 80 persen, jalan (80 persen), toilet (20 persen), dan tempat parkir (20 persen).
Selain itu, pembangunan jalan alternatif menuju sirkuit, seperti Jalan Penyaring-Labu Sawo, sudah mencapai 50 persen. Jalan Bukit Permai-Simpang Boak mencapai 15 persen, Kebayan-Bukit Permai (35 persen), dan Klapis (15 persen). Pendukung lain, seperti lampu penerang jalan umum jembatan Samota menuju sirkuit, juga dalam proses pemasangan.
”Kami terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan ajang ini sukses terselenggara. Dengan demikian, ajang ini ikut mendongkrak kunjungan wisata dan ekonomi masyarakat Pulau Sumbawa dan NTB pada umumnya,” kata Ridwan.
Tidak hanya sirkuit, kesiapan pintu masuk untuk ajang MXGP Samota juga sangat penting. Salah satu yang krusial adalah Bandara Lombok.
Stake Holder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto mengatakan, pihaknya siap untuk MXGP Samota. ”Pada prinsipnya, dari sisi infrastruktur dan sumber daya manusia, kami sangat siap untuk melayani penumpang dan logistik ajang MXGP melalui Bandara Lombok,” kata Arif.
Menurut Arif, kesiapan Bandara Lombok mendukung ajang internasional bisa dilihat saat World Superbike pada November 2021, Tes Pra-Musim MotoGP pada Februari 2022, hingga MotoGP pada Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.
Selain pesawat berbadan besar yang mengangkut logistik, selama ajang MotoGP juga terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat. Bahkan, mencatat rekor harian tertinggi sejak beroperasi pada 2011, lebih dari 15.000 penumpang.
”Perhelatan MotoGP 2022 memiliki jumlah logistik dan penonton yang sedemikian besar. Keberhasilan mendukung acara itu bukti kami siap melayani ajang internasional seperti MXGP,” ujar Arif.